Cara Ambil Uang Pensiun Taspen di Kantor Pos dengan Mudah

Bagi para pensiunan ASN, TNI, atau Polri, pencairan dana pensiun menjadi yang dinanti setiap bulan. Jika Anda belum tahu bagaimana cara ambil uang pensiun Taspen di kantor pos, simak panduan berikut.

Mengambil uang pensiun tidaklah sulit karena kantor pos tersebar hingga ke pelosok dan proses pencairannya pun cukup sederhana.

Lihat Juga : Dana Pensiun Bisa Diambil di Kantor Pos Mulai 1 Juli

Selain itu, sistemnya sudah terintegrasi dengan database Taspen sehingga verifikasi data bisa dilakukan dengan cepat dan aman.

Syarat pencairan uang pensiun

Sebelum mendatangi kantor pos untuk mencairkan dana pensiun, ada baiknya memastikan seluruh dokumen yang diperlukan sudah disiapkan dengan lengkap.

Hal ini penting agar proses pencairan bisa berjalan lancar tanpa kendala administrasi. Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan:

• Formulir permintaan pembayaran
• Fotokopi SK Pensiun KPPG atau SKPP asli
• Fotokopi KTP pemohon

Jika PNS meninggal dunia dan belum sempat mengajukan klaim pensiun, maka ahli waris harus melengkapi:

• Surat kematian dari rumah sakit atau lurah
• Surat keterangan ahli waris sesuai ketentuan

Jika PNS meninggal saat masih aktif, maka dokumen yang dibutuhkan, antara lain:

• Surat keterangan ahli waris yang ditandatangani kepala instansi
• KPPG (Kutipan Perincian Penerimaan Gaji)
• Fotokopi surat kematian
• Fotokopi KTP

Dokumen-dokumen ini menjadi dasar validasi data sebelum pencairan dana dapat dilakukan.

Lihat Juga : Kenapa NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Cara ambil uang pensiun Taspen di Kantor Pos

Setelah seluruh dokumen disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengikuti proses pencairan yang telah ditetapkan oleh pihak kantor pos.

Mengacu pada informasi dari akun resmi Instagram Pos Indonesia (@posindonesia.ig), berikut langkah-langkah pencairan dana pensiun di kantor pos:

1. Kunjungi kantor pos terdekat sesuai dengan domisili pensiunan.
2. Ambil nomor antrean dan tunggu giliran di loket layanan pensiun.
3. Siapkan dokumen yang diperlukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Kartu Taspen, dan SK Pensiun.
4. Petugas akan melakukan verifikasi data berdasarkan identitas yang dibawa.
5. Setelah data diverifikasi, pensiunan akan diminta menandatangani bukti penerimaan dana.
6. Dana pensiun akan langsung dicairkan secara tunai oleh petugas kantor pos di tempat.

Lihat Juga : Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Rinciannya

Layanan pengantaran dana pensiun ke rumah

Sebagai informasi tambahan, Pos Indonesia juga menyediakan layanan pengantaran dana pensiun ke rumah bagi mereka yang mengalami kendala khusus.

Ini karena tidak semua pensiunan dalam kondisi fisik yang memungkinkan untuk datang langsung ke kantor pos.

Layanan ini bertujuan untuk memastikan hak para pensiunan tetap dapat diterima meskipun mereka tidak bisa hadir secara langsung. Beberapa kondisi yang memenuhi syarat layanan ini antara lain:

1. Pensiunan dalam kondisi sakit berat, yang secara medis tidak memungkinkan untuk bepergian.
2. Pensiunan lanjut usia, yang sudah kesulitan berjalan atau melakukan aktivitas luar rumah.
3. Pensiunan tanpa pendamping atau wali, sehingga tidak ada pihak yang bisa mewakili pengambilan dana ke kantor pos.

Jika termasuk dalam salah satu kategori di atas, pihak kantor pos akan melakukan proses verifikasi tambahan. Langkah ini mencakup pengecekan data serta kunjungan langsung (home visit) ke rumah pensiunan untuk memastikan kondisi sebenarnya.

Layanan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Pos Indonesia agar semua pensiunan tetap mendapatkan akses terhadap dana pensiun secara aman dan layak, tanpa harus mengorbankan kondisi fisik atau kenyamanan mereka.

Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara ambil uang pensiun Taspen di Kantor Pos. Semoga bermanfaat.