Ini Alasan Mengapa Tumbuhan Perlu Menyebarkan Bijinya

Banyak tumbuhan yang bijinya tidak tumbuh di tempat ia berasal. Ada yang terbawa angin, hanyut bersama air, atau bahkan menempel pada hewan.

Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya? Hal itu merupakan cara untuk membantu tumbuhan agar tetap bertahan dan berkembang di berbagai tempat.

Lihat Juga : Kenapa Daun Berwarna Hijau? Ini Penjelasan dan Fungsinya

Penyebaran biji membuat tumbuhan memiliki peluang lebih besar untuk hidup. Biji yang jatuh di tempat baru dapat menemukan tanah yang subur, sinar matahari yang cukup, dan ruang yang luas untuk tumbuh.

Hal ini juga mengurangi persaingan antara tumbuhan muda dengan induknya. Selain itu, biji yang menyebar dapat memperluas jangkauan tumbuhan tersebut.

Jika lingkungannya berubah menjadi kurang mendukung, tumbuhan tetap dapat melanjutkan kehidupannya di wilayah lain. Dengan begitu, jenis tumbuhan tersebut tidak mudah punah dan dapat tetap ada dari generasi ke generasi.

Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya?

Tumbuhan perlu menyebarkan bijinya untuk memastikan kelangsungan hidup spesiesnya dan menghindari persaingan dengan induknya dalam mendapatkan air, cahaya, dan nutrisi.

Biji memiliki peran penting bagi tumbuhan. Fungsi utamanya adalah sebagai alat perkembangbiakan, karena dari biji akan tumbuh tanaman baru. Selain itu, biji juga menjadi tempat menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan saat proses perkecambahan.

Jika biji jatuh ke tanah yang cocok, ia akan menyerap air, mulai berkecambah, dan perlahan tumbuh menjadi tanaman yang utuh. Dengan cara inilah, tumbuhan dapat melanjutkan keturunannya dan tetap ada dari waktu ke waktu.

Penyebaran biji bukanlah proses yang terjadi tanpa tujuan. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan dilansir dari laman Scientific American dan berbagai sumber lainnya:

Lihat Juga : Bagian dari Tumbuhan yang Berperan untuk Berkembang Biak, Apa Saja?

1. Mengurangi persaingan dengan induk

Jika semua biji jatuh di dekat induk, mereka akan berebut cahaya matahari, air, dan nutrisi dari tanah. Dengan menyebar ke tempat lain, biji dapat tumbuh tanpa harus bersaing langsung dengan pohon induknya.

2. Menemukan habitat yang lebih cocok

Tidak semua lokasi di sekitar induk cocok untuk pertumbuhan. Penyebaran biji memberi peluang bagi tumbuhan untuk menemukan tanah yang lebih subur, sinar matahari yang cukup, dan kelembapan yang sesuai.

3. Mendukung restorasi hutan

Penyebaran biji penting untuk memulihkan hutan yang rusak. Saat hutan ditebang atau terbakar, biji yang terbawa angin, air, atau hewan dapat tumbuh menjadi tanaman baru di wilayah lain. Proses ini membantu membentuk kembali area hijau tanpa harus selalu menanam secara manual.

4. Menjaga keberlanjutan ekosistem

Penyebaran biji membantu memastikan tumbuhan tetap ada di berbagai wilayah, yang pada gilirannya menyediakan sumber makanan, tempat berlindung, dan oksigen bagi makhluk hidup lain. Proses ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan alam.

Lihat Juga : Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Akar Tunggang pada Tumbuhan

Apa itu biji tumbuhan?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biji adalah isi buah yang apabila ditanam dapat tumbuh, bentuknya butir buah yang kecil-kecil.

Ditambahkan dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 Sekolah Dasar karya Tim Sains Quadra, biji merupakan bagian dari tumbuhan yang terbentuk dari bakal biji setelah terjadi pembuahan.

Di dalamnya, terdapat calon tumbuhan baru yang siap tumbuh jika berada di tempat yang sesuai. Bentuk, ukuran, dan warna biji berbeda-beda, tergantung jenis tanamannya. Namun, secara umum biji memiliki tiga bagian utama, yaitu:

• Kulit biji: berfungsi melindungi bagian dalam biji agar tidak rusak.
• Endosperma: bagian yang berisi cadangan makanan bagi calon tumbuhan.
• Lembaga: calon tumbuhan baru yang akan tumbuh jika biji berkecambah.

Bagian-bagian ini bekerja bersama untuk menjaga biji tetap hidup sampai waktunya tumbuh.

Biji dibedakan menjadi dua kelompok. Pertama, biji berkeping dua (dikotil), seperti biji kacang tanah, durian, anggur, dan mangga.

Kedua, biji berkeping satu (monokotil), contohnya biji pepaya, padi, dan jagung. Perbedaan ini bisa dilihat dari jumlah keping bijinya serta bentuk tumbuhan yang dihasilkan.

Demikian penjelasan mengenai alasan mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat belajar!