Fungsi Organ Hati Manusia dan Cara Menjaganya agar Tetap Sehat

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 09:45 WIB
Ilustrasi. Sebagai organ terbesar dalam tubuh manusia, hati memiliki banyak fungsi penting. Berikut fungsi organ hati pada manusia dan cara menjaganya agar tetap sehat. (iStockphoto/magicmine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hati adalah salah satu organ terpenting dalam hidup manusia. Jika organ ini tidak berfungsi, maka tubuh manusia tidak bisa bekerja seperti normal.

Untuk itu, fungsi organ hati pada manusia dan cara menjaganya agar tetap sehat perlu diketahui. Letak organ ini berada pada bagian kanan atas rongga perut, di bawah diafragma.

Hati bekerja sejak manusia lahir untuk mendukung proses metabolisme, penyaringan racun, hingga penyimpanan nutrisi. Dikarenakan fungsinya yang sangat penting, sebaiknya kita menjaga kesehatan hati dari sekarang.

Fungsi hati manusia

Melansir dari Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI buatan Nur Risnawati Kusuma, SP., M.Pd dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, hati, atau liver merupakan organ padat terbesar sekaligus kelenjar terbesar dalam tubuh.

Hati terletak di bagian kanan atas rongga perut dan berperan sebagai pusat metabolisme, membantu proses detoksifikasi, serta memproduksi berbagai zat penting untuk pencernaan dan fungsi tubuh lainnya.

Hati memiliki peran penting dalam membuang zat-zat sisa seperti urea, pigmen, empedu, dan berbagai racun. Organ ini juga merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh sekaligus pusat detoksifikasi utama.

Setiap hari, hati menghasilkan sekitar ½ liter empedu, yaitu cairan berwarna hijau kebiruan dengan rasa pahit dan pH sekitar 7-7,6. Empedu mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen empedu berupa bilirubin dan biliverdin.

Empedu berasal dari proses pemecahan sel darah merah (eritrosit) yang sudah tua dan rusak di dalam hati. Proses ini dilakukan oleh sel khusus yang disebut histiosit.

Sel-sel tersebut memecah hemoglobin menjadi tiga komponen utama, yakni hemin, zat besi (Fe), dan globulin.

Zat besi disimpan di hati untuk digunakan kembali oleh sumsum tulang, sedangkan globulin dimanfaatkan untuk metabolisme protein atau pembentukan hemoglobin baru. Lalu hemin diubah menjadi pigmen empedu (bilirubin dan biliverdin).

Selanjutnya, pigmen tersebut dialirkan ke usus dua belas jari (duodenum) dan dioksidasi menjadi urobilin, senyawa berwarna kuning kecokelatan yang memberikan warna khas pada feses dan urine.

Cara menjaga kesehatan hati

Karena fungsinya yang penting, sebaiknya kita menjaga organ hati agar tubuh bisa selalu sehat. Bagaimana cara menjaganya?

Melansir dari American Liver Foundation, berikut tujuh hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan hati.

1. Jaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan dapat memicu penyakit hati berlemak (MASLD). Menurunkan berat badan membantu mengurangi lemak hati.

2. Pola makan sehat

Hindari makanan tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan karbohidrat olahan. Perbanyak serat dari buah, sayur, biji-bijian, dan konsumsi lemak sehat seperti kacang, ikan, dan minyak nabati. Minum cukup air.

3. Rutin berolahraga

Aktivitas fisik membantu membakar lemak dan menjaga fungsi hati.

4. Batasi alkohol & hindari narkoba

Alkohol berlebihan dan narkoba dapat merusak sel hati.

5. Hindari racun & jarum tidak steril

Gunakan pelindung saat memakai bahan kimia, jangan berbagi jarum, pisau cukur, atau sikat gigi.

6. Lakukan seks aman dan vaksinasi

Gunakan pengaman untuk mencegah hepatitis B dan C. Dapatkan vaksin hepatitis A dan B.

7. Gunakan obat dengan bijak

Jangan mencampur obat dengan alkohol atau mengonsumsi secara berlebihan. Konsultasikan dengan dokter sebelum memakai obat bebas atau herbal.

Demikian penjelasan tentang fungsi organ hati pada manusia dan cara menjaganya agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK