Apa Itu Gempa Bumi: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengantisipasinya

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2025 12:15 WIB
Ilustrasi. Indonesia rentan akan bencana alam seperti gempa bumi. Apa itu gempa bumi dan bagaimana cara mengantisipasi untuk mengurangi risikonya? (Istockphoto/Kickers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia merupakan negara yang terletak dalam kawasan ring of fire. Hal ini membuatnya rentan akan bencana alam seperti gempa bumi.

Lalu, sebenarnya apa itu gempa bumi dan bagaimana cara mengantisipasi untuk mengurangi risikonya? 

Gempa bumi merupakan bencana alam yang terjadi akibat pergeseran lempeng dalam bumi sehingga mengakibatkan getaran.

Gempa bumi bisa menjadi bencana yang cukup berat bila kekuatannya besar. Bahkan bisa saja menyebabkan bencana alam lain yakni tsunami.

Apa itu gempa bumi?

Apa itu gempa bumi? Dikutip dari buku Seri Bencana Alam di Indonesia: Gempa Bumi, gempa bumi adalah getaran atau pergerakan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

Ditambahkan dari dari buku Gempa Bumi, gempa bumi bisa diartikan sebagai bergetarnya lapisan litosfer dan permukaan bumi dikarenakan sebab tertentu.

Seperti tumbukan antarlempeng bumi dan akibat patahan aktif aktivitas gunung api atau reruntuhan bebatuan dalam jumlah besar.

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gempa adalah gerakan atau guncangan bumi atau peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga asal dalam.

Jenis gempa bumi

Alat pengukur gempa bumi adalah seismograf. Alat ini digunakan untuk mengukur seberapa kuat dan lemah suatu gempa bumi.

Besaran gempa tersebut didasarkan atas amplitudo gelombang tektonik dan dicatat oleh alat seismograf menggunakan Skala Richter.

Gempa bumi dibedakan menjadi dua jenis yakni berdasarkan penyebab dan kedalamannya. Dikutip dari buku Seismik Vulkanologi dan sumber lainnya, berikut masing-masing penjelasannya:

1. Berdasarkan penyebabnya

2. Berdasarkan kedalamannya

Cara mengantisipasi gempa bumi

Cara mengantisipasi atau mitigasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. Hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007.

Setiap bencana alam memiliki cara mitigasi atau mengantisipasi yang berbeda-beda, termasuk bencana alam gempa bumi. Langkah mitigasi bencana gempa bumi dibedakan menjadi tiga, yaitu langkah sebelum gempa, langkah saat terjadi gempa, dan langkah pasca-gempa.

Berikut langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi yang dilansir dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG):

1. Mitigasi sebelum terjadi gempa bumi

Kunci utama:

Kenali lingkungan tempat bekerja:

Persiapan rutin pada tempat bekerja dan tinggal:

Penyebab celaka paling banyak ketika terjadi gempa bumi adalah akibat kejatuhan material, maka:

2. Mitigasi saat terjadi gempa bumi

Jika berada di dalam bangunan:

Jika berada di luar bangunan atau area terbuka:

Jika sedang mengendarai mobil:

Jika tinggal atau berada di pantai:

Jika Anda tinggal di daerah pegunungan:

3. Mitigasi setelah terjadi gempa bumi

Jika berada di dalam bangunan:

Periksa lingkungan sekitar:

Hal-hal yang harus dihindari setelah gempa:

Itulah pengertian tentang gempa bumi dan bagaimana cara mengatasinya agar mengurangi akibat dari bencana gempa bumi yang terjadi.

(via/juh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK