Fungsi Organ Paru-Paru Manusia dan Cara Menjaganya Tetap Sehat

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2025 08:30 WIB
Ilustrasi. Paru-paru adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Simak fungsi organ paru-paru pada manusia dan cara menjaganya tetap sehat. (iStockphoto/magicmine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Paru-paru merupakan salah satu organ penting yang ada dalam tubuh manusia, sebab paru-paru merupakan organ utama sistem pernapasan.

Fungsi organ paru-paru pada manusia adalah untuk mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh.

Manusia tidak bisa beraktivitas secara maksimal tanpa paru-paru. Maka itu, penting untuk menjaga organ ini tetap sehat.

Dihimpun dari berbagai sumber berikut penjelasan mengenai paru-paru, fungsi, dan cara menjaganya.

Fungsi dari paru-paru

Fungsi utama paru-paru adalah sebagai tempat pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon dioksida dari darah.

Selain itu, paru-paru juga membantu menjaga keseimbangan pH darah, menyaring partikel kecil yang terhirup, serta berperan dalam produksi suara saat kita berbicara.

Dikutip buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 dari Kemendikbud, paru-paru terletak di rongga dada tepat di atas diafragma, yaitu sekat yang memisahkan rongga dada dan rongga perut.

Organ ini terdiri dari dua bagian, paru-paru kanan dengan tiga lobus yang ukurannya lebih besar dibanding paru-paru kiri yang hanya memiliki dua lobus.

Organ paru-paru dilapisi selaput ganda bernama pleura, sedangkan di dalamnya terdapat alveolus atau gelembung halus berjumlah sekitar 300 juta yang berfungsi memperluas permukaan paru-paru hingga mencapai 160 m², sekitar 100 kali lebih luas dari permukaan tubuh.

Sebagai sistem pernapasan manusia, paru-paru tersusun oleh bronkus, bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah.

Bronkiolus merupakan cabang halus dari bronkus dengan diameter sekitar 1 mm, yang dindingnya lebih tipis sehingga memudahkan udara mengalir hingga mencapai alveolus.

Cara menjaga paru-paru tetap sehat

Dikutip dari laman American Lung Association, berikut cara menjaga agar organ paru-paru bisa tetap sehat.

1. Berhenti merokok & hindari asap rokok

Rokok merusak saluran pernapasan, memicu peradangan kronis, kanker paru, hingga Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

Bahkan asap rokok orang lain juga berbahaya. Maka itu, berhentilah merokok dan hindari asapnya. Kabar baiknya, 24 jam setelah berhenti, tubuh mulai memperbaiki kerusakan.

2. Rutin berolahraga

Aktivitas fisik membuat jantung dan paru bekerja lebih baik, melatih otot pernapasan, dan meningkatkan daya tahan. Seiring waktu, tubuh lebih efisien mengalirkan oksigen sehingga tidak mudah sesak napas.

3. Makan sehat dan cukup minum

Nutrisi seimbang mendukung metabolisme tubuh, sedangkan air membantu mengencerkan lendir di saluran napas. Saat dehidrasi, lendir menebal sehingga pernapasan lebih berat dan risiko infeksi meningkat.

4. Periksa kesehatan rutin

Pemeriksaan tahunan dapat mendeteksi penyakit paru sejak dini, bahkan sebelum gejala muncul. Segera konsultasikan bila mengalami gangguan pernapasan.

5. Lengkapi vaksinasi

Vaksin flu, COVID-19, pneumonia, dan RSV dapat mencegah infeksi serius yang menyerang paru-paru, terutama bagi penderita penyakit paru kronis.

6. Hindari polusi udara luar

Ozon dan polusi partikel bisa berbahaya bagi kesehatan paru. Pantau kualitas udara di sekitarmu dan batasi aktivitas di luar ruangan saat udara sedang buruk.

7. Jaga udara dalam ruangan

Asap rokok, bahan kimia rumah tangga, debu, jamur, dan radon dapat menurunkan kualitas udara. Menjaga rumah tetap bersih, mengganti filter udara, dan membuat ruangan bebas asap sangat membantu melindungi paru.

8. Latihan pernapasan dalam

Teknik pernapasan sederhana bisa meningkatkan kapasitas paru, memperkuat otot pernapasan, sekaligus membantu tubuh lebih rileks dan mengurangi stres.

9. Jaga kebersihan diri

Mencuci tangan minimal 20 detik, memakai hand sanitizer saat perlu, dan menggunakan masker ketika sakit atau saat risiko infeksi tinggi, bisa mencegah penularan penyakit pernapasan.

10. Skrining kanker paru

Bagi yang berisiko tinggi, CT scan dosis rendah dapat mendeteksi kanker paru lebih awal sebelum gejala muncul. Namun, pastikan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui perlu atau tidak untuk melakukannya.

Demikian penjelasan dari fungsi organ paru-paru beserta cara menjaganya tetap sehat. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK