Daftar Negara Maju di Asia, Ada Singapura hingga Jepang
Sebuah negara dapat dikatakan maju tercermin dari berbagai indikator. Negara maju diukur dari pendapatan per kapita yang tinggi, rendahnya tingkat pengangguran, keamanan yang tinggi, kualitas infrastruktur, hingga penguasaan IPTEK.
Sejumlah negara di Asia tergolong sebagai negara maju. Ini daftar negara maju di Asia.
Kriteria negara maju di Asia
Ada beberapa kriteria sebuah negara dikatakan sebagai negara maju. Daftar negara maju di Asia tak luput dari sejumlah kriteria berikut:
1. GDP atau PDB
Dikutip dari Tech Point Africa, gross domestic product (GDP) atau PDB merupakan indikator utama kekayaan suatu kota yang menunjukkan total output ekonominya. PDB mengukur nilai moneter barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah suatu negara pada waktu tertentu.
Perubahan output yang diukur dengan PDB menjadi tolok ukur paling komprehensif untuk menilai kesehatan perekonomian suatu negara.
2. PDB per kapita
PDB per kapita merupakan metrik ekonomi yang membagi output ekonomi suatu negara menjadi alokasi per kapita. Para ekonom menggunakan PDB per kapita untuk menentukan kemakmuran suatu negara berdasarkan pertumbuhan ekonominya.
Cara hitung PDB per kapita di Asia yakni membagi PDB suatu negara dengan jumlah penduduknya. Negara dengan PDB per kapita yang lebih tinggi biasanya diduduki oleh negara industri dan maju dengan jumlah penduduk lebih sedikit dibandingkan negara lain.
3. HDI atau IPM
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan pengukuran ringkasan tingkat pencapaian dasar dalam pembangunan manusia. IPM di Asia mencakup pengetahuan dan pemahaman, umur panjang dan kesehatan serta standar hidup layak.
Harapan hidup saat lahir mengukur aspek Kesehatan (yakni antara 25 dan 85 tahun) dan pendidikan dinilai melalui rata-rata tahun (maksimal 15 tahun) dan perkiraan lama sekolah (maksimal 18 tahun). Sementara standar hidup didasarkan pada PNB per kapita.
Selain itu negara maju juga didukung oleh kualitas hidup masyarakatnya. Sebut saja layanan kesehatan, pendidikan, tingkat pendapatan, keamanan, infrastruktur dan kualitas lingkungan.
Kemudian terdapat juga inovasi dan kemajuan teknologi, keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Daftar negara maju di Asia
Berikut beberapa negara maju di Asia yang dinilai telah mencakup sejumlah faktor di atas.
1. Singapura
Singapura memiliki populasi sedikitnya di atas 5,86 juta jiwa. Negara ini memiliki ekonomi dengan pendapatan tinggi yang dibangun di atas lingkungan regulasi yang ramah bisnis dan investasi yang kuat di bidang infrastruktur, pendidikan, layanan Kesehatan, dan layanan publik.
Singapura menjadi salah satu negara dengan ekonomi paling kompetitif di dunia dan menempati peringkat tertinggi dalam indeks modal manusia Bank Dunia 2020.
Stabilitas politik Singapura, rendahnya korupsi dan transparansi lembaga-lembaganya telah mendorong pertumbuhannya ebagai pusat keuangan terkemuka.
2. Jepang
Penduduk negara ini tercatat 123,75 juta jiwa dengan PDB sebesar $4,204 triliun dan PDB per kapita sebesar $33.806. Tahun 2025 ini, PDB Jepang diduga mencapai $4,39 triliun dengan PDB per kapita sebesar $35.660.
Jepang merupakan salah satu produsen kendaraan bermotor, baja dan barang manufaktur berteknologi tinggi terbesar di dunia.
Menurut Indeks Kehidupan Lebih Baik OECD, Jepang unggul dalam pendidikan, keselamatan dan kualitas lingkungan dibandingkan negara lain. Namun, Jepang masih di bawah rata-rata dalam hal pendapatan, koneksi social, keterlibatan sipil dan kepuasan hidup.
3. China
China berpenduduk lebih dari 1,4 miliar jiwa dan termasuk negara terpadat kedua setelah India. Negara ini mewakili 17,4 persen populasi dunia.
Menurut Bank Dunia, China menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas. Pertumbuhan ekonominya didorong oleh keunggulan manufaktur, kebijakan berorientasi ekspor, industrialisasi yang pesat dan investasi di bidang infrastruktur dan teknologi.
4. Korea Selatan
Korea Selatan berpenduduk 51,72 juta jiwa. Penggerak ekonomi utamanya meliputi manufaktur berorientasi ekspor, inovasi teknologi dan sektor jasa.
Menurut Bank Dunia, Korea Selatan telah mencapai kesuksesan luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Negara ini menggabungkan pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan pengurangan kemiskinan yang signifikan.
Selain itu, Korsel juga memiliki peringkat yang baik dalam beberapa dimensi kesejahteraan dalam Indeks Kehidupan yang lebih baik, pendidikan, kesehatan dan keterlibatan masyarakat.
5. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab atau Emirat dikenal sebagai surga bagi kaum elite. Ibu kotanya, Abu Dhabi, menjadi salah satu pusat bisnis dan keuangan di Asia dan Timur Tengah.
Selain minyak, pemerintah Emirat telah memperluas aliran pendapatannya dengan investasi di sektor teknologi dan energi terbarukan dan pembangunan infrastruktur yang substansial.
Tahun 2023, Worldometers memperkirakan PDB negara itu mencapai $514 miliar dengan PDB per kapita $48.311. Bank Sentral UEA memproyeksikan pertumbuhan PDB riil sebesar 4,5 persen pada tahun 2025 dan 5,5 persen di 2026.
PDB non migas Emirat juga diperkirakan tumbuh sebesar 4,9 persen tahun 2024 dan 5 persen tahun 2025 didorong oleh pariwisata, real estate, jasa keuangan dan teknologi.
6. Arab Saudi
Negara pengekspor minyak terbesar di dunia ini menjadi fondasi bagi perekonomiannya yakni 45 persen PDB, 80 persen pendapatan anggaran dan 90 persen pendapatan ekspor.
Saat ini, Arab Saudi berupaya mendiversifikasi perekonomiannya ke bidang lain seperti telekomunikasi, pembangkit listrik, dan gas alam.
Worldometers memperkirakan PDB nominal Arab Saudi sebesar $1,068 triliun dengan PDB per kapita $32.094 tahun 2023. Pertumbuhan PDB di Saudi diperkirakan meningkat antara tahun 2024 dan 2029 dengan total dua poin persentase.
Peningkatan keseluruhan ini tidak terjadi secara berkelanjutan terutama tahun 2026, 2027, dan 2028. Tahun 2029 diperkirakan mencapai 3,5 persen.
Selain itu, biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan sejumlah negara maju lainnya dengan ekonomi yang berkembang menawarkan peluang.
Demikian informasi daftar negara maju di Asia.
(glo/fef)