Mengenal Fungsi Lambung Manusia dan Bagian-bagiannya
Ada banyak organ manusia yang penting untuk tubuh, salah satunya adalah lambung. Fungsi lambung dan bagian-bagiannya penting dalam proses pencernaan.
Tanpa lambung, manusia tidak bisa mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi. Dalam lambung, makanan mengalami proses pencernaan dengan bantuan getah lambung.
Lambung adalah organ berbentuk kantung dalam sistem pencernaan yang berfungsi mencerna makanan secara mekanis dan kimiawi sebelum masuk ke usus halus.
Sama seperti organ-organ manusia lainnya, lambung memiliki bagian-bagian sendiri yang tiap bagiannya memiliki fungsi masing-masing.
Mengenal organ lambung
Melansir dari Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI buatan Nur Risnawati Kusuma dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lambung atau ventrikulus, adalah organ berbentuk kantung besar yang terletak di bagian kiri atas rongga perut, tepat di bawah diafragma.
Lambung merupakan bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara makanan setelah ditelan.
Di dalam lambung, makanan mengalami proses pencernaan secara mekanis melalui gerakan otot dan secara kimiawi dengan bantuan getah lambung.
Organ ini berperan penting dalam memecah makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana agar dapat diserap oleh usus.
Fungsi lambung dan bagian-bagiannya
Lambung terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Berikut bagian-bagian dan fungsi lambung manusia.
1. Bagian atas
Lambung bagian atas atau kardiak terletak di dekat hati dan terhubung langsung dengan kerongkongan. Di ujung kardiak terdapat sfingter kardiak yang mengatur masuknya makanan dari kerongkongan ke lambung.
2. Bagian tengah
Lambung bagian tengah atau disebut fundus merupakan bagian yang menggembung dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara makanan yang baru masuk.
3. Bagian bawah
Lambung bagian bawah atau pilorus menghubungkan lambung dengan usus dua belas jari (duodenum). Pada bagian ini terdapat sfingter pilorus yang berfungsi mengontrol keluarnya makanan dari lambung ke usus.
Fungsi komponen dalam lambung
Dinding lambung tersusun dari lapisan otot melingkar, memanjang, dan menyerong yang memungkinkan lambung melakukan gerakan mengaduk makanan.
Gerakan ini membantu mencampurkan makanan dengan getah lambung sehingga makanan menjadi lebih halus dan berbentuk seperti bubur.
Getah lambung diproduksi oleh sel-sel kelenjar di dinding lambung, dan mengandung beberapa komponen penting, yaitu:
- Asam lambung (HCl): Membunuh bakteri dalam makanan dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.
- Pepsin: Enzim yang memecah protein menjadi molekul yang lebih kecil (pepton dan proteosa).
- Renin: Enzim yang menggumpalkan protein susu (kasein), terutama penting pada bayi.
- Musin: Lendir yang melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam.
Selain itu, dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin, yang berfungsi merangsang produksi getah lambung.
Lambung juga melakukan gerakan peristaltik (mengaduk) yang terjadi secara terus-menerus, baik saat lambung berisi makanan maupun kosong.
Gerakan ini biasanya lebih aktif ketika lambung terisi makanan, tapi tetap berlangsung saat kosong, yang sering menyebabkan rasa lapar dan bunyi perut.
Makanan biasanya bertahan di dalam lambung selama 3 hingga 4 jam, tergantung jenis makanannya. Makanan berserat dapat bertahan lebih lama.
Setelah itu, makanan dikeluarkan sedikit demi sedikit ke usus dua belas jari melalui sfingter pilorus untuk proses pencernaan selanjutnya.
Cara menjaga lambung tetap sehat
Melansir dari situs NHS, berikut beberapa cara untuk menjaga lambung tetap sehat:
- Mengurangi stres
- Berhenti merokok
- Makan secara teratur
- Kurangi berat badan
- Berhenti meminum alkohol
Demikian penjelasan mengenai fungsi lambung dan bagian-bagiannya dilengkapi cara menjaga lambung agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)