Apakah Siswa Tidak Ikut SNBP 2026 Harus Ikut TKA?

Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tingkat SMA pada November 2025, muncul banyak pertanyaan di kalangan siswa maupun orang tua. Salah satu yang paling sering ditanyakan adalah apakah siswa tidak ikut SNBP harus ikut TKA?

TKA dirancang sebagai asesmen berstandar nasional yang mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. Hasil ujian ini menjadi salah satu syarat untuk mendaftar kuliah lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026.

Namun, masih ada kebingungan apakah semua siswa SMA wajib mengikuti TKA, termasuk mereka yang tidak mengambil jalur SNBP.

Apakah siswa tidak ikut SNBP harus ikut TKA?

Secara aturan, siswa yang tidak mengikuti SNBP 2026 tidak diwajibkan ikut TKA. Artinya, apabila seorang siswa memang tidak berniat mendaftar jalur SNBP, tidak ada kewajiban untuk terdaftar sebagai peserta TKA 2025, seperti yang dilansir pada laman Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Namun demikian, meskipun siswa tidak ikut SNBP, mengikuti TKA tetap bisa memberikan nilai tambah. Jadi, ketika ada pertanyaan apakah siswa tidak ikut SNBP harus ikut TKA, jawabannya memang tidak harus, tetapi sangat disarankan demi membuka lebih banyak peluang di masa depan.

Koordinator SNBP Riza Satria Perdana menambahkan bahwa TKA dapat menjadi standar yang juga digunakan untuk seleksi di berbagai institusi pendidikan tinggi dan kepolisian.

"Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen mengusulkan agar nilai TKA digunakan juga dalam seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil)," ujarnya dalam Kupas Tuntas TKA Bekal Cerdas untuk Teman SMA di SMA Negeri 2 Kuta, Bali, Jumat (26/9), disiarkan di kanal YouTube Direktorat SMA.

Hal ini menunjukkan bahwa TKA memiliki potensi lebih luas, tidak hanya untuk jalur pendidikan formal, tetapi juga institusi lain yang membutuhkan standar akademik.

Pentingnya nilai TKA bagi siswa

Hasil nilai TKA yang diperoleh bukan sekadar angka, tetapi gambaran sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari di sekolah.

Bagi siswa SMA dan sederajat, fungsi TKA meliputi:

1. Sebagai alat ukur kemampuan akademik yang objektif
2. Menjadi syarat seleksi masuk perguruan tinggi, baik jalur nasional maupun mandiri
3. Dokumen pendukung melamar pekerjaan, terutama untuk instansi yang membutuhkan standar akademik tertentu
4. Evaluasi diri sehingga siswa dapat mengetahui kelemahan dan keunggulan dalam bidang akademik

Tahapan pendaftaran TKA 2025

Dalam proses pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 siswa hanya perlu memastikan data diri tercatat dengan benar serta melampirkan pas foto terbaru. Semua pendaftaran akan dilakukan melalui operator sekolah masing-masing.

Tahap pendaftaran TKA 2025 adalah sebagai berikut:

1. Operator sekolah mengimpor biodata siswa melalui laman TKA, dengan data yang diambil dari Dapodik (Kemendikdasmen) atau EMIS (Kemenag)
2. Operator mencetak formulir pendaftaran dan membagikannya kepada siswa
3. Siswa menerima formulir dan memverifikasi data identitas seperti nama, alamat, dan lainnya
4. Siswa menentukan apakah akan mendaftar TKA atau tidak
5. Siswa memilih dua mata pelajaran uji sesuai ketentuan
6. Menyerahkan pas foto ukuran 3×4 terbaru (maksimal 6 bulan terakhir) dalam bentuk file
7. Formulir pendaftaran dikembalikan kepada operator sekolah
8. Operator melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan data peserta sudah benar
9. Operator mendaftarkan peserta melalui aplikasi pendataan TKA
10. Operator memverifikasi ulang agar mata uji yang dipilih sesuai dengan data formulir

Dengan demikian, siswa yang tidak ikut SNBP tidak diharuskan ikut TKA tetapi disarankan demi membuka lebih banyak peluang di masa depan. Semoga bermanfaat!