Siswa yang akan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 wajib memastikan data identitas pendidikannya sudah benar.
Salah satu langkah penting adalah memahami cara cek NISN dan NPSN untuk daftar SNBP dan KIP Kuliah 2026, sebab kedua nomor ini menjadi syarat utama agar proses pendaftaran berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) berfungsi sebagai identitas tunggal siswa yang berlaku seumur hidup, sedangkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) merupakan kode resmi sekolah.
Keduanya diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai validasi data pendidikan. Tanpa data NISN dan NPSN yang aktif, siswa tidak bisa mengikuti pendaftaran SNBP maupun mengajukan KIP Kuliah.
Pendaftaran SNBP akan dibuka mulai 3 Februari 2026, bersamaan dengan jalur KIP Kuliah untuk kategori yang sama. Untuk itu, siswa disarankan melakukan pengecekan sejak jauh-jauh hari agar tidak terkendala saat proses seleksi resmi dimulai.
Berikut ini cara cek NISN dan NPSN untuk daftar SNBP dan KIP Kuliah 2026 yang bisa dijadikan panduan para siswa.
Untuk menemukan kembali Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), ikuti langkah berikut:
Sementara itu, untuk Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), langkahnya adalah:
Semua sekolah yang terdaftar resmi di basis data Kemendikbudristek dipastikan memiliki NPSN sah. Oleh karena itu, siswa dan pihak sekolah sebaiknya melakukan verifikasi dari jauh-jauh hari.
Dengan begitu, cara cek NISN dan NPSN untuk daftar SNBP dan KIP Kuliah 2026 dapat dipahami dan dipersiapkan lebih baik, sehingga tidak ada kendala pada saat pendaftaran.
(avd/juh)