Mengenal Fungsi Limpa dalam Tubuh Manusia

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 14:35 WIB
Fungsi limpa berperan penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Simak penjelasan dan pentingnya menjaga kesehatan limpa.
Ilustrasi. Fungsi limpa berperan penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Simak penjelasan dan pentingnya menjaga kesehatan limpa. (iStockphoto/Artofkosi)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Fungsi limpa pada tubuh manusia sering kali luput dari perhatian, padahal organ ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Tanpa limpa, tubuh akan kesulitan melawan infeksi dan mengatur jumlah sel darah.

Limpa terletak di sisi kiri atas perut, tepat di bawah tulang rusuk. Organ ini bekerja secara diam-diam untuk mendukung sistem imun dan sirkulasi darah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan mengenai fungsi limpa pada manusia dan strukturnya yang dihimpun dari berbagai sumber.

Mengenal limpa dan strukturnya

Melansir penjelasan dalam buku Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis karya Evelyn Clare Pearce, limpa merupakan kelenjar berwarna ungu tua yang terletak di sisi kiri atas rongga perut, tepat di bawah tulang rusuk kesembilan hingga kesebelas.

Limpa bersentuhan dengan diafragma, ginjal kiri, dan ekor pankreas. Meskipun berukuran kecil, struktur jaringan di dalamnya sangat kompleks dan tersusun dari jalinan jaringan ikat serta sejumlah besar sel darah.

Secara anatomi, limpa dibungkus oleh kapsul jaringan kolagen dan elastis yang melindungi bagian dalamnya. Di dalam kapsul ini terdapat dua komponen utama, yaitu pulpa merah dan pulpa putih.

Pulpa merah berfungsi menyaring darah dan menyingkirkan sel darah merah yang telah usang, sedangkan pulpa putih bertanggung jawab dalam sistem kekebalan tubuh dengan menghasilkan limfosit, yaitu sel darah putih yang berperan melawan infeksi.

Fungsi limpa dalam tubuh manusia

Melalui sistem pembuluh darahnya, limpa memungkinkan darah mengalir langsung ke dalam jaringan sehingga proses penyaringan berlangsung efisien.

Darah yang telah dibersihkan dari unsur tidak berguna kemudian dikumpulkan kembali melalui vena limpa menuju hati. Berikut beberapa fungsi utama limpa dalam tubuh manusia.

  • Menyaring darah: limpa bertugas membuang sel darah merah yang rusak atau tua dari sirkulasi darah.
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh: di dalam pulpa putih, limpa menghasilkan limfosit yang berfungsi mengenali dan melawan mikroorganisme berbahaya.
  • Menyimpan cadangan darah: limpa dapat menyimpan darah dan trombosit yang bisa dilepaskan saat tubuh mengalami kekurangan darah, seperti saat perdarahan atau cedera berat.
  • Mendaur ulang zat besi: zat besi dari sel darah merah yang rusak diproses kembali agar dapat digunakan untuk membentuk sel darah baru di sumsum tulang.
  • Membantu tubuh melawan infeksi: selain menghasilkan limfosit, limpa juga berperan dalam pembentukan antibodi yang melindungi tubuh dari penyakit.

Tidak hanya itu, dalam Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Hematologi dijelaskan bahwa limpa juga berfungsi sebagai tempat penghancuran trombosit yang telah melewati masa hidupnya.

Proses ini membantu menjaga keseimbangan jumlah sel darah di dalam tubuh agar tidak berlebihan.

Selain berperan dalam menjaga keseimbangan sel darah, pada masa perkembangan janin, limpa juga berfungsi membentuk sel darah merah (eritrosit).

Ketika sistem tubuh belum berkembang sempurna, organ ini menjadi salah satu pusat pembentukan darah sebelum fungsi tersebut diambil alih oleh sumsum tulang.

Pentingnya menjaga kesehatan limpa

Meski memiliki peran vital, limpa termasuk organ yang dapat diangkat melalui prosedur pembedahan jika mengalami kerusakan atau penyakit tertentu, seperti pembesaran limpa atau gangguan darah.

Orang tanpa limpa perlu menjaga daya tahan tubuh lebih ekstra karena risiko infeksi meningkat. Langkah pencegahan, seperti vaksinasi dan pola hidup sehat, menjadi penting untuk menjaga sistem kekebalan tetap optimal.

Fungsi limpa pada tubuh manusia tidak hanya terkait dengan sistem kekebalan, tetapi juga pengaturan darah dan cadangan sel darah. Memahami perannya membantu kita menyadari betapa kompleks dan terhubungnya organ-organ tubuh.

(han/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER