Apakah Bisa Umroh Mandiri? Ini Ketentuan dan Caranya
Pemerintah telah melegalkan pelaksanaan umroh secara mandiri. Pelaksanaan umroh secara mandiri telah diatur dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (UU PIHU) Nomor 14 Tahun 2025.
Artinya, jemaah kini memiliki kebebasan untuk memilih apakah ingin menggunakan jasa penyelenggara atau mengatur perjalanan secara mandiri.
Kementerian Haji dan Umrah juga memastikan pelaksanaan umrah mandiri legal dan dilindungi oleh negara.
Apakah bisa umroh mandiri?
Sebelumnya, jemaah hanya dapat berangkat umroh melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU). Dalam pasal 86 UU tersebut disebutkan bahwa "Perjalanan Ibadah Umroh dilakukan: a. melalui PPIU; b. secara mandiri; atau c. melalui Menteri."
Oleh karena itu, mengenai apakah bisa umroh mandiri? Saat ini bisa, bahkan tanpa agen pun masyarakat dapat berangkat dan mengatur semua perjalanan umroh mandirinya.
Cara umroh mandiri
Berdasarkan aturan baru dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, masyarakat bisa melakukan pendaftaran umroh melalui platform Nusuk Umroh di laman https://umroh.nusuk.sa. Berikut cara daftar umroh mandiri.
- Buka situs https://umroh.nusuk.sa
- Buat akun pengguna
- Pilih paket yang diinginkan
- Pesan paket umroh Anda
- Tunggu penerbitan visa
Platform ini diluncurkan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada 20 Agustus lalu dan bertujuan meningkatkan kualitas layanan serta memperkaya pengalaman jemaah.
Melalui Nusuk Umroh, jemaah bisa menyesuaikan perjalanan sesuai kebutuhan, mulai dari pemesanan visa, akomodasi, transportasi, hingga paket tur.
Nusuk Umroh tersedia dalam tujuh bahasa, terintegrasi dengan sistem resmi pemerintah Arab Saudi, dan menawarkan beragam opsi pembayaran digital.
Di dalamnya, terdapat berbagai paket ibadah yang mencakup perjalanan ke Mekkah maupun Mekkah-Madinah, lengkap dengan rincian harga, fasilitas, dan durasi menginap mulai dari dua malam.
Salah satu contohnya adalah Luxury Package 024 Qafilat Altawhid, yang menawarkan layanan umroh mandiri dua malam di Mekkah dengan mobil pribadi dan sopir, termasuk sambutan VIP di bandara serta akomodasi hotel bintang lima dekat Masjidil Haram.
Dengan kebijakan baru ini, masyarakat kini tidak perlu ragu lagi jika bertanya apakah bisa umroh mandiri, karena jawabannya bisa dan sudah diatur secara resmi oleh pemerintah Indonesia serta Arab Saudi.
(avd/fef)