25 November adalah hari bersejarah bagi dunia pendidikan karena hari tersebut diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Beberapa contoh puisi tentang Hari Guru berikut dapat diberikan sebagai bentuk apresiasi.
Hari Guru ditetapkan oleh pemerintah sebagai bentuk penghargaan kepada sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mengabdikan hidupnya untuk mendidik, membimbing, dan membuka jalan masa depan bagi generasi bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan hari tersebut, salah satunya dengan menulis puisi. Melalui puisi, kita dapat menyampaikan rasa terima kasih yang mungkin sulit diucapkan secara langsung.
Berikut 11 contoh Puisi tentang Hari Guru bikin nangis yang ditulis dengan penuh haru, menyentuh, dan siap membuat siapa pun teringat jasa besar para guru.
Di papan tulis yang dulu kusangka biasa,
kau melukis masa depan kami.
Dengan tangan sabar dan suara lembut,
kau arahkan langkah yang sering goyah.
Namamu mungkin tak tercatat di buku sejarah,
tapi terukir selamanya di hati kami.
Guru, setiap kata yang kau ucap
menjadi pelita saat pikiranku gelap.
Engkau menuntunku tanpa lelah,
menasihati tanpa amarah.
Di balik senyummu, kami belajar arti kasih yang sesungguhnya.
Sebelum bel sekolah menyapa pagi,
kau sudah tiba dengan langkah hati.
Menyiapkan pelajaran, menata dunia kecil kami,
tanpa pernah mengeluh lelah yang menyertai.
Guru, engkaulah penjaga harapan kami.
Di masa aku menyerah,
kaulah yang memungut pecahan semangatku.
Kau hidupkan kembali semangatku dengan kata-kata,
hingga aku mampu berdiri dan melangkah.
Guru, engkaulah alasan aku terus percaya pada diri ini
Saat semua orang meremehkanku.
Kau menulis masa depan dengan kapur yang perlahan menipis.
Setiap goresannya adalah harapan untuk kami.
Kau tak pernah menuntut balasan,
cukup melihat kami tumbuh menjadi seseorang.
Kau mengajarkan, bahwa pengabdian tak perlu disuarakan.
Meski lelah mengajar, banyaknya masalah yang menanti,
senyummu tetap hadir di depan kami.
Senyum itu yang membuat kami berani,
Berani untuk melangkah, mencoba, dan tidak takut gagal lagi
Seperti yang engkau lakukan di hadapan kami.
Guru, warisanmu memang bukan harta,
melainkan keberanian untuk kami bermimpi.
Itu jauh lebih mahal dan berharga dari sekedar harta
Engkau menanamkan keyakinan dalam diri kami,
bahwa setiap anak adalah bintang
yang hanya perlu sedikit cahaya untuk bersinar.
Ketika bangku-bangku kelas mulai kosong,
ketika suara gaduh mulai hilang,
kau tetap mengajar dengan hati yang sama.
Karena bagimu, mendidik adalah ibadah,
bukan sekadar pekerjaan.
Setiap halaman yang kita buka bersama
adalah langkah kecil menuju masa depan.
Kau mengajarkan bukan hanya angka dan kata,
tapi tentang hidup dan cara memperjuangkannya.
Terima kasih, guru, atas setiap lembar pembelajaran.
Kau berdiri di depan kami
dengan ketegaran yang sulit kami mengerti.
Meski sering kami mengecewakan,
kau tetap memberi kesempatan kedua.
Guru, maafkan kami
jika sering lupa membalas cintamu.
Semua tawa, semua cerita, semua nasihat
kami bawa saat beranjak dari ruang kelasmu.
Mungkin kami akan lupa bentuk ruangannya,
tapi tidak dengan orang yang mengajarkan kami cara menjadi manusia.
Guru, jasamu abadi
meski langkah kami menjauh dari sekolah ini
Kenangan tentangmu akan melekat selamanya.
Demikianlah beberapa contoh puisi tentang Hari Guru bikin nangis. Semoga puisi-puisi ini bisa menjadi persembahan terbaik di Hari Guru.
(mrs/juh)