Rincian Embarkasi, Jadwal Berangkat, dan Tahap Pelunasan Haji 2026

Kementerian Haji dan Umrah telah merilis rincian embarkasi, jadwal berangkat, dan tahapan pelunasan haji 2026 yang bisa dijadikan acuan calon jemaah dari Indonesia.

Dengan total 525 kloter dan keberangkatan yang berlangsung sejak April hingga Juli 2026, persiapan haji tahun ini membutuhkan perhatian khusus dari setiap calon jemaah.

Merujuk laman Instagram Kemenhaj RI (@kemenhaj.ri), total sebanyak 204.362 jemaah dan petugas akan diterbangkan melalui 525 kloter dari 14 embarkasi di seluruh Indonesia, menggunakan dua maskapai yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Rincian embarkasi haji 2025

Berikut rincian embarkasi, jadwal berangkat dan tahapan pelunasan kloter haji 2026 untuk dijadikan panduan.

1. Garuda Indonesia - 277 kloter

Garuda akan melayani sekitar 102.502 jemaah dari 10 embarkasi, antara lain:

• Aceh (BTJ): 14 kloter
• Medan (KNO): 17 kloter
• Padang (PDG): 14 kloter
• Jakarta (CGK): 33 kloter (DKI Jakarta-Banten)
• Solo (SOC): 80 kloter (Jawa Tengah)
• Yogyakarta (YK): 26 kloter
• Banjarmasin (BDJ): 19 kloter
• Balikpapan (BPN): 16 kloter
• Makassar (UPG): 43 kloter
• Lombok (LOP): 15 kloter

2. Saudia Airlines - 248 Kloter

Saudia Airlines akan mengangkut sekitar 101.860 jemaah dari 6 embarkasi, yakni:

• Batam (BTH): 25 kloter
• Palembang (PLM): 16 kloter
• Jakarta (CGK): 23 kloter (DKI Jakarta 10 kloter, Lampung 13 kloter)
• Jakarta-Jabar (JKS): 28 kloter
• Kertajati (KJT): 40 kloter
• Surabaya (SUB): 116 kloter (Jatim, Bali, NTT)

Rincian ini menjadi bagian penting dari pemetaan embarkasi, agar jemaah haji bisa memahami lokasi keberangkatan masing-masing.

Jadwal pemberangkatan haji 2026

Kemenhaj telah mengatur rangkaian perjalanan ibadah haji 2026. Berikut jadwal pemberangkatan haji 2026.

• 21 April: Masuk Asrama Haji
• 22 April: Keberangkatan Gelombang I ke Madinah
• 1 Mei: Keberangkatan Gelombang I ke Mekkah
• 6 Mei: Akhir Gelombang I
• 7 Mei: Awal Gelombang II ke Jeddah
• 15 Mei: Akhir keberangkatan Gelombang I ke Mekkah
• 21 Mei: Akhir Gelombang II
• 25 Mei: Keberangkatan ke Arafah
• 26 Mei: Wukuf di Arafah
• 27 Mei: Idul Adha
• 28-30 Mei: Hari Tasriq
• 1 Juni: Pemulangan Gelombang I
• 15 Juni: Akhir pemulangan Gelombang I
• 16 Juni: Pemulangan Gelombang II
• 30 Juni: Akhir pemulangan Gelombang II
• 1 Juli: Kedatangan terakhir jemaah

Total durasi penyelenggaraan diperkirakan lebih dari dua bulan, dari akhir April hingga awal Juli 2026.

Tahapan pelunasan bipih kloter haji 2026

Tahapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2026 berlangsung mulai November sampai dengan 23 Desember 2025. Berikut tanggal mulai pembayarannya berdasarkan kategori jemaah.

1. Tahap pertama: Mulai 19 November 2025

• Bagi jemaah reguler yang sudah lunas tetapi tertunda keberangkatannya
• Jemaah reguler yang masuk kuota 2026
• Jemaah prioritas lansia

2. Tahap kedua: Mulai 11 November 2025

• Bagi jemaah gagal melunasi tahap pertama
• Lansia
• Penyandang disabilitas
• Jemaah terpisah dari mahram
• Calon jemaah urutan berikutnya

Mekanisme pelunasan biaya haji 2026

Pelunasan haji dilakukan melalui beberapa langkah yang harus diperhatikan:

1. Verifikasi data jamaah

Calon jemaah perlu memastikan data pribadi, nomor porsi, dan dokumen identitas sesuai dengan yang tercatat di Kemenhaj.

2. Pembayaran BPIH

Pembayaran dilakukan melalui bank resmi penerima setoran BPIH, baik tunai, transfer, maupun autodebet tabungan haji.

3. Konfirmasi pembayaran

Setelah pelunasan, jemaah wajib menyimpan bukti pembayaran resmi sebagai referensi administrasi keberangkatan.

4. Update sistem Siskohat

Data jemaah diperbarui di Siskohat, termasuk jadwal keberangkatan, nomor kloter, dan informasi akomodasi serta penerbangan

Di tahun ini, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah dan terdiri dari 203.320 jemaah reguler termasuk petugas, dan 17.680 jemaah haji khusus.

Dengan memahami rincian embarkasi, jadwal berangkat, dan tahapan pelunasan kloter haji 2026, calon jemaah dapat mempersiapkan dokumen, pelunasan, dan keberangkatan dengan lebih matang. Informasi ini juga menjadi panduan akhir sebelum memasuki masa persiapan haji 2026 yang semakin dekat.