7 Contoh Puisi Hari Ibu untuk Ungkapkan Cinta dan Terima Kasih
Mengungkapkan kasih sayang kepada ibu dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya melalui puisi Hari Ibu yang sarat makna dan emosi.
Tradisi memberikan puisi di momen Hari Ibu menjadi pilihan banyak orang karena bentuknya sederhana tapi begitu menyentuh.
Berikut contoh puisi Hari Ibu untuk mengungkapkan cinta dan terima kasih kepada ibu.
Menulis atau memberikan puisi Hari Ibu bukan sekadar rangkaian kata yang indah, melainkan sebuah bentuk penghargaan mendalam atas peran ibu dalam kehidupan anak-anaknya.
Ibu adalah sosok yang memberikan kasih sayang tanpa syarat, mendampingi di setiap proses tumbuh, serta menjadi sumber kekuatan dalam berbagai situasi.
Melalui puisi, seseorang dapat mengungkapkan pesan yang sulit disampaikan melalui percakapan sehari-hari. Bagi mereka yang tidak terbiasa menulis puisi, mencari inspirasi dapat menjadi tantangan tersendiri.
Namun, dengan contoh-contoh puisi Hari Ibu yang tepat, Anda dapat menemukan ungkapan yang paling cocok untuk menggambarkan perasaan tulus kepada sosok ibu tercinta.
Melansir dari buku Antologi Puisi Kasih Ibu Sepanjang Masa (2021) karya Dahlia Damayanti Sholikhah, berikut kumpulan puisi Hari Ibu yang bisa dijadikan referensi.
Contoh puisi 1
IBU
Karya Sulistiyani
Peluh keringat tak terbayar
Kasihmu sepanjang masa
Ibu,
Kau lah malaikat tak bersayapku
Ibu,
Kaulah ratu tak bermahkotaku
Di balik kakimu ada surga untukku
Sembilan bulan kau mengandungku
Aku adalah harapanmu
Seorang bayi kecil yang kau rawat dengan kasih sayangmu
Kau tak pernah mengenal lelah
Kau tak pernah mengenal menyerah
Kau hadapi tantangan dan kesulitan dalam membesarkan ku
Ibu, kau ibarat kedua kakiku
Tanpamu aku tak bisa melangkah
Tanpamu aku tak tahu arah
Banyak waktu yang kau berikan untukku
Banyak hal yang kau lakukan untukku
Rupiah tak mampu membayar jasamu
Kaulah ibu terbaik bagiku
Ibu, anak mu ini mungkin sering menentang perkataanmu
Contoh puisi 2
IBU
Karya Dody Satria
Ibu.. Pemilik kasih abadi dalam hidupku
Pemilik kesabaran tanpa diatur waktu
Pemilik ketulusan yang tak akan berlalu
Ibu..Ketahuilah,Berjuta kata cinta ingin ku ungkap untukmu
Bermiliar kasih ingin ku curah untukmu
Begitu banyak kata-kata manis yang ingin ku sampaikan
Tapi... aku masih membisu
Ibu.. Mungkin aku tak pandai menyusun kata indah untukmu
Mungkin aku tak setiap detik memberi ucapan manis untukmu
Mungkin aku tak setiap waktu menyalurkan senyum indah untukmu
Tapi... percayalah
Tanpa aku mengumbar kata cintaku,
Setiap detak dan detik ku selalu ku ucap doa terbaik untukmu, malaikatku.
Contoh puisi 3
Malaikat Tanpa Sayap
Karya Angelia Arum Arizana
Bidasan dirgantara menodong sebuah mata tua
Menaruh aksentuasi pada wanita yang memarut muka
Turut larat membeliak dedikasi kepada putra-putrinya
Memeras keringat dan senantiasa mengurut dada
Sudah serasa bahara yang teramat biasa bagi dirinya
Durjana dunia telah menyulih resistansi raga
Menguruk cua menjadi kentara derana yang menyatukan kalbu
Melegar profesi menyerak sang pembela barga
Tanpa basa basi mencerup sumbu mengggebu-gebu
Dia laksana pelita pada ketaksaan jiwa
Senandungnya abadi merajai hati gembira
Sosoknya mampu memberus sorotan seluruh pemirsa
Tertawan segala kiprah yang kejat berjibaku
Malaikat tak bersayap, kupanggil ia dengan sebutan ibu
Contoh puisi 4
Syair untuk Ibu
Karya Amelia Zelianti
Ibu setiap rintikkan air matamu
Menyadarkan diriku atas perbuatanku
Pengorbanan yang telah kau berikan untukku
Selalu ku kenang sepanjang hidupku
Di bawah redupnya pelita malam
Ku rebahkan kepalaku di pangkuanmu
Aku merasakan hati yang penuh ketenangan
Lewat belaian hangat tangan halusmu
Ibu
Kaulah jantung dan hatiku
Darahmu mengalir deras di tubuhku
Semua tentang lukamu terikat di batinku
Kutuliskan syair ini untukmu ibu
Dengan bait yang langsung terhubung denganmu
Dikiasi oleh goresan pena yang indah
Syair ini akan selalu mewarnai hidupmu
Contoh puisi 5
Puisi Ibu
Karya Yolla Shintya
Ibu...Kamulah yang melahirkanku
Yang merawatku
Dari aku kecil hingga sekarang
Meskipun aku nakal
Dirimu tetap sabar
Dan sayang kepadaku
Kasih sayang Ibu
Tidak ada yang bisa menggantikannya
Kesabaran Ibu yang sangat besar
Tidak bisa dilupakan
Doa Ibu yang tulus
Selalu mengiringi langkahku
Pengorbanannya tanpa batas
Tapi tidak bisa dibalas
Ibu...Nasehatmu akan selalu ku dengar
Kasih sayangmu kepada diriku
Tidak akan habis
Doaku untukmu Ibu...
Semoga selalu dalam lindungan Allah
Contoh puisi 6
Ibu
Karya Risqi Tananzayanti
Ibu...Ku rindu suaramu
Tiap pagi membelai pendengaranku
Sehangat mentari memeluk embun pagi
Kala aku merantau
Menuntut ilmu di kota yang aksa riuh ini
Kota yang penuh dengan temaram
Aku menumbuhkan karsa dan asa
Ketika alunan adzan subuh berkumandang
Dadaku sesak bu...
Rindu ini menghujam hati
Ingin aku bertemu denganmu ibu
Senja kini begitu cepat berlalu
Hingga wajahmu menjadi keriput tersemai oleh asa
Di tepian nestapa dan lelah
Engkau adalah manusia yang paling tangguh
Kulah gunung
Yang bergelar lembut bagiku
Lara yang gempita mulai menindih
Tiada engkau berkeluh kesah
Contoh puisi 7
Bu, Ini Aku
Karya Veda Ratnaduhita
Bu, ini aku
Kening yang seketika hening saat kau landaskan kecupan lembut
Bu, ini aku
Pipi yang kau usapi saat hati mati terbalut kalut
Kau adalah rumah berarah yang mengasah kasih di celah ruangannya
Mempersilakan aku bersemayam di dalamnya
Kepada mu, lelah masalahku dapat terbelah
Menyegah pecah deritaku dengan mengalah
Menaklukan seluk beluk menjadi peluk
Suram muram nya anakmu ini, kau tak segan membujuk
Seolah genggaman merubah sebuah gendongan
Di atas tangan tangan penuh kenangan
Tiap mantra yang terucap dari bibirmu membuat gugup ku tersingkir bu
Tanpa mu aku hanya sebutir debu di antara kalbu
Pundak yang selalu menjadi sandaran, pakaian yang basah tertetesi air mata
Ya, kasih sayang mu begitu nyata
Itulah beberapa contoh puisi Hari Ibu untuk mengungkapkan kasih sayang dan terima kasih. Semoga bermanfaat!