Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Chatib Basri optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2014 sebesar 5,4 persen. Upaya yang dilakukan dengan mendorong ekspor mineral dan peningkatan investasi.
[Gambas:Video CNN]
“Peluang pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV akan lebih baik dari semester pertama, sumbernya akan datang dari ekspor salah satunya mineral,” kata Chatib di Jakarta, Selasa (5/8).
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada Januari lalu telah menerapkan pelarangan ekspor mineral mentah. Namun, beberapa pekan lalu pemerintah dan Freeport, sebagai salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, telah mencapai kesepakatan untuk bisa mengekspor mineral dan hanya dikenakan bea keluar 7,5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengandalkan ekspor mineral, pemerintah juga optimistis iklim investasi kian membaik pada semester kedua setelah kondisi politik mulai ada kepastian. Sebab, kondisi politik juga menentukan minat investasi asing untuk masuk ke Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, dalam pertemuannya dengan Menteri Keuangan di kantornya, mengungkapkan tetap pada target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. “Bisa tumbuh 5,1 – 5,5 persen ke bawah masih relevan dengan kondisi kita sekarang,” katanya.
BI tetap menyambut baik upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah ekspor mineral sehingga penerimaan negara dari royalti dapat meningkat. Selain ekspor migas, menurut Agus, ekspor non migas akan membaik terlihat dari mulai positifnya industri manufaktur.
(fty/fty)