Menkeu Jelaskan Alasan Harga BBM Harus Naik

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro meminta seluruh lapisan masyarakat dapat memahami rencana kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan pemerintah tahun ini. Aksi penolakan terhadap naiknya harga BBM yang akan dilakukan oleh kalangan mahasiswa dan aktivis, menurutnya hanya akan membuat masyarakat kecil menderita karena dana subsidi pemerintah justru dinikmati para pemilik kendaraan yang membeli BBM bersubsidi tersebut.

Kepada CNN Indonesia, mantan Wakil Menteri Keuangan tersebut menjelaskan mengapa naiknya harga BBM justru akan membantu masyarakat kecil. Berikut nukilannya.

Terkait subsidi, mungkin bapak sudah bosen ditanya ini. Apakah kebijakan tersebut akan diterapkan tahun ini?

Pertama yang ingin saya tekankan, kita tidak boleh membicarakan mengenai kebijakan harga semata karena kita tidak bicara apakah harganya ketinggian atau kerendahan. Yang kita bicarakan adalah adanya subsidi yang tidak tepat sasaran.

Tidak tepat sasaran seperti apa yang bapak maksud?

Karena subsidi yang kita jalankan adalah subsidi kepada barang, subsidi harga. Subsidi untuk sekadar menutup harga keekonomian dengan harga yang dijual pada masyarakat. Itu jelas tidak akan menolong sebagian kelompok masyarakat. Karena praktis ada kelompok masyarakat yang tidak memerlukan bantuan justru mendapatkan kemudahan (subsidi) itu.

Subsidi untuk menutup harga keekonomian BBM dengan harga yang dijual pada masyarakat jelas tidak akan menolong sebagian kelompok masyarakat.Bambang Brodjonegoro

Lantas apa yang akan dilakukan pemerintah sekarang terkait harga BBM?

Sesuai visi Presiden Joko Widodo, pemerintahan ini ingin menyejahterakan masyarakat. Maka dari itu semua bentuk dukungan atau bantuan (subsidi) dari pemerintah harus langsung tepat pada sasaran. Sudah saatnya kita alihkan dari yang tidak tepat jadi yang tepat. Dari yang konsumtif membeli kebutuhan energi menjadi produktif.

Produktif yang dimaksud artinya bermanfaat langsung untuk perbaikan kesejahteraan keluarga yang membutuhkan. Karena hal ini merupakan visi dari Presiden, maka kebijakan itu harus dilakukan dan sudah pasti pengalihan subsidi itu prosesnya harus dimulai tahun ini.

Apakah kebijakan ini merupakan opsi terakhir yang harus dipilih walaupun timingnya tidak tepat?

Tidak ada istilah tepat atau tidak tepat karena yang kita lihat itu, bukan masalah kenaikan harga apakah sudah tepat atau belum. Tidak. Kita ingin dukungan pemerintah itu disalurkan ke pihak yang benar-benar berhak. Tidak untuk orang-orang yang tidak benar-benar membutuhkan.

(Nantikan wawancara lengkap CNN Indonesia dengan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro terkait harga BBM, ekonomi makro, dan isu ekonomi dan finansial lainnya besok pagi).