Delapan Ruas Tol Rp 56,29 Triliun Siap Lelang Tahun Depan

Jakarta, CNN Indonesia -- Delapan dari 18 ruas tol yang ditawarkan pemerintah kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau swasta akan dibuka lelangnya tahun depan. Delapan ruas tersebut telah masuk dalam daftar rencana pengusahaan jalan tol yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas).

Bappenas berhitung nilai pembangunan delapan ruas tol tersebut sekitar Rp 56,29 triliun diluar biaya pembebasan lahan yang akan disediakan oleh negara, dengan rincian sebagai berikut:

1. Ruas Tol : Medan - Binjai
Panjang : 15,8 kilometer (km)
Investasi : Rp 2,29 triliun
Tanah : Rp 116 miliar

2. Ruas Tol : Pekanbaru - Kandis - Dumai
Panjang : 135 km
Investasi : Rp 17,34 triliun
Tanah : Rp 974 miliar

3. Ruas Tol : Palembang - Indralaya
Panjang : 22 km
Investasi : Rp 2,31 triliun
Tanah : Rp 156 miliar

4. Ruas Tol : Bakauheni - Terbanggi Besar
Panjang : 150 km
Investasi : Rp 17,38 triliun
Tanah : Rp 1,03 triliun

5. Ruas Tol : Pasirkoja - Soreang
Panjang : 10,57 km
Investasi : Rp 1,78 triliun
Tanah : Rp 696 miliar

6. Ruas Tol : Cileunyi - Sumedang - Dawuan
Panjang : 58,5 km
Investasi : Rp 10,03 triliun
Tanah : Rp 1,29 triliun

7. Ruas Tol : Pandaan - Malang
Panjang : 37,62 km
Investasi : Rp 2,96 triliun
Tanah : Rp 294 miliar

8. Ruas Tol : Manado - Bitung
Panjang : 39 km
Investasi : Rp 2,16 triliun
Tanah : Rp 365 miliar

Menurut data Bappenas, pemerintah telah memulai proses pembebasan lahan untuk mempermudah investor membangun delapan ruas jalan tol baru tersebut sebelum lelang dibuka tahun depan. Dilaksanakannya lelang delapan ruas tol baru tersebut, akan menyusul pelaksanaan lelang dua jalan tol yang sudah lebih dulu dibuka dan masih dalam proses yaitu Kualanamu - Lubuk Pakam - Tebing Tinggi sepanjang 61,8 km dan Serpong - Balaraja sepanjang 30 km.

Sebelumnya, manajemen PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan telah siap mengincar lelang pembangunan jalan tol yang digagas Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama 5 tahun ke depan. Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman memastikan perseroan siap berpartisipasi dalam pembangunan ruas-ruas tol baru yang akan dibangun sampai 2019 tersebut.

“Kalau melihat pengarahan dari presiden untuk jalan tol baru harus bisa dioperasikan sepanjang 1.000 Km, berarti peluang kami besar sekali,” ujar Adityawarman beberapa waktu lalu.

Pemerintah menargetkan 25 ruas tol baru akan dioperasikan dalam waktu lima tahun ke depan termasuk jaringan Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatra, dan sejumlah ruas di Sulawesi dan Kalimantan. Seluruh ruas yang akan dioperasikan mencapai 1.380 km dengan pembangunan dilakukan secara bertahap. Pada 2015, ditargetkan dapat terbangun ruas tol sepanjang 180,91 km, pada 2016 sepanjang 177,59 km, pada 2017 sepanjang 158,63 km, pada 2018 sepanjang 288,38 km, serta pada 2019 sepanjang 194,38 km.