Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan di rentang
support 5.170-5.193 dan resisten 5.237-5.250 pada perdagangan perdana 2015, Jumat (2/1).
Laju IHSG masih dimungkinkan menguat dengan asumsi pelaku pasar tidak banyak melakukan aksi ambil untung (
profit taking).
Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan sebelumnya laju IHSG akhirnya mampu kembali melanjutkan penguatannya di tengah melemahnya sejumlah bursa saham Asia, hal itu dimungkinkan untuk berlanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Laju IHSG masih dimungkinkan kembali melanjutkan penguatan dengan asumsi pelaku pasar tidak banyak melakukan aksi
profit taking masif di tengah minimnya waktu perdagangan,” ujarnya dalam riset, dikutip Jumat (2/1).
Reza menilai, meski Indonesia masih dirundung duka jelang akhir tahun atas berbagai tragedi musibah yang terjadi, tapi tidak menghalangi riuh suasana penutupan IHSG di akhir tahun karena mampu berakhir di zona hijau.
“Euforia pelaku pasar pun terlihat di mana laju IHSG melonjak jelang akhir penutupan sehingga mampu melampaui target pencapaian kami di 5.200. Sebelumnya banyak yang tidak begitu yakin dengan perkiraan tersebut,” katanya.
Tampaknya pelaku pasar yang masih bertahan di bursa, masih melakukan upaya pembelian untuk menjaga laju IHSG untuk dapat bertahan di zona hijaunya. Bahkan transaksi asing yang berbalik mencatatkan pembelian bersih.
“Sementara sebelumnya transaksi asing tercatat beli bersih (
nett buy). Dari jual bersih Rp 84,08 miliar menjadi
nett buy Rp 2,5 triliun,” kata Reza.
Jokowi Buka Perdagangan Perdana
Pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia. Sesuai jadwal, Jokowi akan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito.
Pertimbangan saham-saham:
AALI 23850-24500
UNTR 17175-17500
JSMR 6925-7125
UNVR 31650-32500
SSMS 1620-1710
TLKM 2825-2925
(gen)