KEKAYAAN LAUT

Kapal Karam di Indonesia Jadi Incaran Pemburu Harta Karun

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 18:23 WIB
Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan lautan Indonesia menyimpan kapal-kapal karam yang jadi incaran pemburu harta karun. Kapal apa saja?
Ilustrasi (Detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu kekayaan laut Indonesia adalah kapal-kapal karam legendaris yang kini menjadi incaran para pemburu harta karun dunia. Salah satunya adalah kapal Flor de la Mar yang diduga karam di Selat Malaka.

Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad mengatakan kapal asal Portugis tersebut kini jadi rebutan para pemburu harta karun dan peneliti dunia. Diduga kapal itu menyimpan 200 tong perhiasan berupa batu permata dan berlian berbagai macam ukuran.

Bahkan, kata Saad, produser film Titanic berencana menggarap cerita di balik tenggelamnya kapal tersebut. "Ada Produser film kapal Titanic menyampaikan minatnya untuk melakukan penelitian kalau ditemukan kapalnya," kata Saad di Jakarta, Rabu (7/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain produser film, salah satu media internasional juga berminat melakukan penelitian dan mendokumentasikan evakuasi kapal tersebut. "National Geographic juga sudah kirim proposal, kalau ditemukan untuk meliput," ungkapnya.

Kapal Flor de la Mar alias Si Kuntum Laut yang berbobot 400 ton mengangkut harta rampasan tentara Portugis, yang dipimpin oleh Alfonso De Albuquerque. Kapal yang sempat berlayar selama 9 tahun di Lautan India ini dilaporkan karam pada November 1511 bersama harta rampasan dari Malaka.
 
Hingga saat ini kapal tersebut dibiarkan 'terkubur' di dasar laut sebagai salah satu upaya konservasi alam bawah Laut Malaka. Untuk mengangkat kapal tersebut, diperkirakan mengeluarkan dana hingga puluhan juta dolar.

"Memang sengaja dibiarkan, untuk pembentukan karang-karang dan tempat ikan-ikan hidup, karena di sana potensi penangkapan ikannya juga luar biasa," ujarnya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER