Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Dunia memangkas angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini, setelah menilai hanya Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
Dalam laporan dua tahunannya, Bank Dunia memprediksikan perekonomian hanya akan tumbuh sebesar 3 persen di 2015 dan hanya 3,3 persen di 2016. Angka ini turun dari prediksi sebelumnya yakni 3,4 persen di 2015 dan 3,5 persen di 2016.
Bank Dunia memprediksi, AS akan tetap menjadi titik terang dalam peta ekonomi dunia dengan prediksi pertumbuhan 3 hingga 3,2 persen di 2015. "Tapi negara-negara Eropa, Jepang, Rusia dan sebagian Amerika Latin masih akan mengalami turbulensi," ujar salah satu perwakilan World Bank dikutip dari CNN Money, Kamis (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporannya Bank Dunia juga memprediksi tren harga minyak dunia masih akan terus mengalami penurunan sepanjang 2015 dan ini merupakan kesempatan bagi negara-negara ekonomi berkembang, seperti Tiongkok dan India, untuk meningkatkan impor minyak mereka.
Namun penurunan harga minyak tersebut dipastikan akan memukul negara eksportir minyak dunia seperti Rusia. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Rusia hanya mencapai 2,5 persen di 2015.
Untuk itu Rusia disarankan untuk menimbang kembali kebijakan model ekonominya jika ingin mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan memperkuat mata uang rubel.
(gen)