BISNIS PROPERTI

Marketing Sales Turun, Agung Podomoro Bidik Target Baru 2015

Immanuel Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jan 2015 21:16 WIB
Perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bidik target baru penjualan pemasaran yang belum dibukukan (marketing sales), meski catatan 2014 turun.
Ilustrasi proyek properti. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memperkirakan penjualan pemasaran yang belum dibukukan (marketing sales) pada tahun lalu mencapai Rp 6 triliun, turun 5,51 persen dari raupan 2013 sebesar Rp 6,35 triliun.

Adapun perseroan menargetkan perolehan marketing sales pada 2015 mencapai Rp 6,5 triliun, naik tipis dari ekspektasi raupan 2014. Target tersebut terbilang konservatif. Pasalnya, pada 2013 perseroan mencatat marketing sales sebesar Rp 6,35 triliun atau naik 9,4 persen dari tahun sebelumnya Rp 5,8 triliun.

“Kami masih menganggap perolehan tersebut cukup baik. Kondisi ekonomi juga belum terlalu stabil untuk saat ini,” ujar Direktur Keuangan Agung Podomoro Cesar Dela Cruz di Jakarta, Kamis (15/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontribusi terbesar total marketing sales pada 2014 berasal dari The Pakubuwono Springs sebanyak 23,3 persen, disusul Orchard Park Batam 18,1 persen, Harco Glodok 17 persen, Podomoro City Extension 13,6 persen, dan proyek lainnya.

“Pada tahun ini semua target kami tidak termasuk proyek Pluit City karena baru mendapatkan izin reklamasi dari Pemprov DKI,” katanya.

Agung Podomoro telah memperoleh izin pelaksanaan reklamasi Pulau G (Pluit City) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan pulau buatan tersebut investasinya ditaksir mencapai puluhan triliun rupiah.

Izin reklamasi diperoleh Agung Podomoro lewat anak usahanya PT Muara Wisesa Samudera (MWS) dengan kepemilikan tidak langsung melalui PT Kencana Unggul Sukses (KUS).

Izin pelaksanaan reklamasi Pulau G berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tertanggal 23 Desember 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudra (Keputusan Gubernur DKI Jakarta)

Lebih lanjut, Cesar mengungkapkan, guna mencapai target marketing sales 2015 tersebut, pihaknya menyiapkan belanja modal (capital expenditure) hingga Rp 7,5 triliun untuk tahun ini. Padahal, pada 2014 total belanja modal diperkirakan hanya mencapai Rp 4,5 triliun.

“Ada beberapa proyek utama yang dipersiapkan pada tahun ini. Salah satunya adalah Podomoro Industrial Park I yang rencana selesai pada kuartal IV 2015,” ujarnya.

(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER