Kejar Fixed Income, Arif Wibowo Genjot Corporate Sales Garuda

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Arif Wibowo kembali menerapkan strategi corporate sales sebagai upaya mengamankan pendapatan tetap (fixed income) di tahun pertamanya menjabat sebagai pimpinan maskapai badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Strategi mengejar pendapatan dari pelanggan korporat sempat dilakukan Arif ketika menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda pada 2011 lalu.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi pelanggan korporat pertama yang digandeng Garuda pada 2015 ini. Hal tersebut direalisasikan dalam bentuk penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan Jumat (16/1) ini oleh Direktur Komersial Garuda Handayani bersama Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia BRI Gatot Mardiwasisto di Jakarta.

“Melalui kerjasama ini, Garuda akan melayani penerbangan bagi seluruh karyawan BRI dan afiliasinya, baik perjalanan dinas maupun perjalanan pribadi karyawan, keluarga maupun mitra kerja BRI,” kata Handayani dalam siaran pers.

Mantan Direktur Alternative Channel AXA Mandiri tersebut menjelaskan layanan penerbangan tersebut meliputi rute domestik dan internasional, namun tidak termasuk penerbangan code-share yang dilayani Garuda melalui kerjasama dengan maskapai lain.

“Kami pastikan BRI memperoleh harga tiket khusus sesuai special corporate fare yang berlaku di kami. Selain itu para karyawan BRI juga bisa menikmati layanan khusus mulai dari konter check-in khusus, bagasi ekstra sampai 10 kilogram dan keuntungan lainnya,” jelasnya.

Handayani menilai pasar korporat penumpang pesawat di Indonesia masih sangat besar dan potensial untuk dimanfaatkan. Sayangnya, tidak disebutkan berapa potensi pendapatan yang bisa diperoleh Garuda dengan menerbangkan karyawan BRI, termasuk berapa besar target kontribusi pendapatan Garuda dari pelanggan korporat tahun ini.

Sementara itu, Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia BRI Gatot Mardiwasisto memastikan, dengan mempercayakan Garuda sebagai maskapai tunggal yang melayani penerbangan seluruh direksi dan karyawan BRI tidak menutup kemungkinan kedua BUMN tersebut mengembangkan kerjasama ke bidang lain.

Pilihan Redaksi Cegah Kerugian, Garuda Hedging Utang Rp 1 Triliun Citilink Jadi Andalan Garuda Perbaiki Kinerja Tahun Ini

Hingga akhir 2014 Garuda telah melaksanakan kerjasama korporasi dengan lebih dari 2.400 perusahaan besar Indonesia termasuk lebih dari 15 bank di Indonesia. Tahun ini, Garuda menargetkan bisa membuat kerjasama korporat dengan 100 perusahaan sehingga di akhir tahun jumlah perusahaan yang menjadi pelanggannya mencapai 2.500 perusahaan.

Pada Selasa (13/1) kemarin, Garuda juga meresmikan rute penerbangan baru Beijing–Denpasar. Salah satu alasannya adalah, dalam satu tahun jumlah warga Tiongkok yang melakukan perjalanan wisata mencapai 100 juta orang. Oleh karena itu, Garuda coba menjemput bola dengan membuka rute penerbangan baru tersebut. (gen)