PASAR MODAL

Anjloknya Harga Saham Emiten Semen Warnai Penutupan IHSG

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 18:38 WIB
Kebijakan pemerintah memangkas harga jual semen produksi perusahaan BUMN membuat saham emiten semen anjlok.
(ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengumumkan penurunan harga jual semen produksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 3.000 per sak. Harga baru semen efektif berlaku mulai Senin (18/1) mengikuti dengan penurunan harga BBM.

Kebijakan tersebut langsung berimbas pada saham emiten di sektor industri dasar. Dalam penutupan perdagangan saham hari ini, saham yang paling terkoreksi adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP, Rp 22.300, BUY, TP Rp 24.000) yang turun 10,26 persen dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR, Rp 15.000, BUY, TP Rp 18.300) yang turun 7,41 persen.

Hari ini Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,64 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,91 triliun, transaksi negosiasi Rp 729,36 miliar, dan transaksi tunai Rp 120 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 360,46 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG ditutup terkoreksi signifikan selepas pengumuman penurunan harga BBM. Indeks turun sebesar 40 poin (0,78 persen) ke 5.148 setelah bergerak di antara 5.148-5.204. Sebanyak 83 saham naik, 202 saham turun, 94 saham tidak bergerak, dan 173 saham tidak ditransaksikan.

Sebanyak tujuh sektor terkoreksi, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 4,77 persen dan sektor perdagangan yang turun 1,91 persen.

Di sektor perdagangan, saham yang paling melemah adalah PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS, Rp 341) sebesar 24,22 persen dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK, Rp 6.400) sebesar 20 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 1,43 persen, indeks Kospi di Korsel sebesar 1,36 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 1,02 persen.

Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 35 poin (0,28 persen) ke Rp 12.590 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.541-Rp 12.618 per dolar AS. (gen)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER