Jakarta, CNN Indonesia -- Rendahnya perkiraan pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua, roda empat, dan alat berat sepanjang tahun ini membuat pelaku industri pembiayaan tidak memasang target pertumbuhan agresif. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) hanya berani memasang target pertumbuhan pembiayaan sebesar 5-10 persen di 2015.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno dalam acara Pertemuan Anggota dan Apresiasi APPI, di Jakarta, Kamis (22/1).
“Selama 2008 hingga 2012 pertumbuhan sektor pembiayaan dapat mencapai 23 persen per tahun. Saat ini prediksinya cukup rendah sekitar 5-10 persen karena pertumbuhan penjualan roda dua, roda empat, dan alat berat yang menjadi sasaran pembiayaan dapat dikatakan stagnan,” ujar Suwandi.
Dennis Firmansjah, Pengawas APPI memberikan komentar senada. Menurutnya pertumbuhan di tahun 2015 hanya akan sedikit lebih baik dari 2014 karena kredit konsumsi otomotif sudah memiliki pasarnya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(gen)