Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan jasa konstruksi PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) memperoleh kontrak baru senilai Rp 3,2 triliun pada 2014, turun 31 persen dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya Rp 4,61 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis induk usaha perseroan, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) pada Rabu (28/1), penyebab utama penurunan nilai kontrak NRCA adalah perhelatan Pemilu yang berlangsung sejak April hingga Oktober 2014.
Nilai kontrak baru yang diraih NRCA sepanjang 2014, lebih rendah dari target yang dicanangkan sebesar Rp 3,7 triliun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tahun 2015, NRCA menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp 4,1 triliun, tumbuh 28,39 persen dibandingkan dengan perolehan tahun lalu. Pihak SSIA optimistis bahwa target tersebut dapat dicapai sesuai dengan optimisme pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Keyakinan tersebut juga disookong oleh pelaksanaan proyek-proyek sebelumnya yang masih berlangsung.
Proyek jalan tol Cikampek–Palimanan, yang merupakan salah satu proyek infrastruktur unggulan NRCA, ditargetkan akan mulai beroperasi sebelum libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Perkembangan pelaksanaan proyek jalan tol sampai dengan Desember 2014 sudah mendekati 85 persen.
(ags/gen)