MasterCard Siap Bantu BI Bangun Prinsipal Kartu Kredit Lokal

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 16:47 WIB
Bank Indonesia berencana mendirikan prinsipal kartu kredit lokal pada tahun ini guna menurunkan biaya komisi (fee) transaksi yang harus ditanggung nasabah.
MasterCard Indonesia menyatakan siap membantu bank sentral membangun kerangka prinsipal kartu kredit lokal di Tanah Air.(REUTERS/Shannon Stapleton)
Jakarta, CNN Indonesia -- MasterCard Indonesia menyatakan siap membantu bank sentral membangun kerangka prinsipal kartu kredit lokal di Tanah Air. Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia, mendukung rencana Bank Indonesia (BI) mendirikan prinsipal kartu kredit lokal pada 2015.

"Kalau dari sisi Mastercard tentunya sangat mendukung apalagi ini kita bicara BI, regulator. Jadi apapun peraturan yang dilihat dan dirasa sangat tepat untuk Indonesia tentunya akan kami dukung," Ujar Irni seusai menghadiri acara peluncuran kerjasama LondonCalling antara MasterCard dan Garuda Indonesia di Jakarta, Kamis (29/1).

Sebagai informasi, BI berencana mendirikan prinsipal kartu kredit lokal pada tahun ini guna menurunkan biaya komisi (fee) transaksi yang harus ditanggung nasabah. Saat ini komisi transaksi kartu kredit sekitar  3 persen per transaksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, lanjut Irni, prinsipal kartu kredit lokal masih jadi bahan kajian BI. Kendati demikian, MasterCard siap berkolaborasi dengan BI untuk membangun kerangka prinsipal kartu kredit lokal apabila diperlukan.

"Kalau BI bilang ok Mastercard tolong bantu saya dong untuk bikin scheme ini kami siap berkolaborasi," tuturnya.

MasterCard menilai perlu investasi yang besar untuk membangun infrastruktur dan sistem yang aman. Irni mengingatkan BI untuk mempersiapkan semua itu sebaik-baiknya.

"Harus diperhatikan juga apakah ada sistem yang secure yang bisa mampu menahan semua hackers, kalau itu lokal. Kemudian, infrastruktur di Indonesia apakah sudah bagus, misalnya, kalau mati lampu bagaimana sistemnya. Jadi banyak hal-hal yang perlu di-consider menurut saya," tuturnya. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER