Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pemerintah daerah di Papua dan Sulawesi mengejar ketertinggalan dibidang infrastruktur guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2020.
Amanat Jokowi ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ketika rapat dengan seluruh bupati dari Papua. "Dengan karakteristrik yang berbeda, infrastruktur dalam bidang energi, dan bagaimana mengatasi masalah kelangkaan listrik dan juga bagaimana menyederhanakan masala izin," ujar Tjahjo di Istana Bogor, Kamis (29/1).
Tjahjo mengatakan Jokowi juga meminta pemerintah daerah membuat perencanaan pembangunan kota dan wilayah untuk jangka panjang dan tidak mnunda-nunda proyek infrastruktur. Salah satu yang harus diprioritaskan adalah pengembangan infrastruktur listrik guna mengatasi kelangkaan energi di daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena transportasi laut, pemerataan pembangunan, percepatan pembangunan bisa gagal karena kelangkaan listrik," ucap Tjahjo.
Untuk mendukung percepatan pembangunan, lanjut Tjahjo, pemerintah sudah mencanangkan pembangunan sejumlah pabrik semen di kedua wilayah tersebut. "Tetapi pemborongnya jangan dari Jakarta, Pak Presiden menginginkan ada kontraktor lokal yang mampu. Jika masih kecil ya dibangun konsorsium sehingga perputaran itu bisa tumbuh di daerah itu. Ini juga berlaku untuk wilayah perbatasan," ujar Tjahjo.
(ags/ags)