Perusahaan Kosmetik Mandom Bakal Rampungkan Pabrik di Bekasi

Immanuel Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 08:17 WIB
Perusahaan kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk sedang merampungkan pembangunan kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi.
Mandom Corporation juga memproduksi produk perawatan pria seperti Tancho, seperti Gatsby dan Spalding. (CNNIndonesia GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan kosmetik dan produk perawatan tubuh PT Mandom Indonesia Tbk sedang merampungkan pembangunan kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Jawa Barat. “Proses relokasi akan dimulai pada kuartal pertama 2015 dan akan membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 bulan. Pembangunan pabrik tersebut diharapkan dapat mendukung target penjualan tahun 2016 senilai Rp 3 triliun," kata Presiden Direktur Mandom Takeshi Hibi, di Jakarta, Rabu (4/2) kemarin.

Saat ini Mandom Indonesia sudah mempunyai pabrik kemasan plastik dan pusat logistik di kawasan industri tersebut. Dengan perpindahan ini, Mandom Indonesia dapat meningkatkan kapasitas produksi dan dari segi produksi dan operasional, biaya, waktu, dan administrasi dapat berjalan lebih efisien karena kantor pusat, kedua pabrik, dan pusat logistik akan berada di satu lokasi kawasan industri.

Manajemen Mandom Indonesia sudah memutuskan untuk menjual lahan dan bangunan yang ada di Sunter karena tidak ada rencana untuk menggunakan lahan dan bangunan tersebut. Pada 1 Desember 2014, perseroan mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan PT Temas Lestari berkaitan dengan transaksi jual-beli lahan dan bangunan di Sunter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai transaksi sebesar Rp 500 miliar rencananya akan digunakan untuk pembiayaan sehubungan dengan pembangunan gedung kantor dan pabrik baru serta keperluan operasional lainnya. Pabrik baru nantinya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 1,6 kali dari kapasitas saat ini.

Mandom sendiri mencetak penjualan sebesar Rp 2,3 triliun sepanjang 2014, atau tumbuh 13,8 persen dari perolehan 2013 sebesar Rp 2,03 triliun. Takeshi mengatakan pertumbuhan ini didorong penjualan domestik maupun ekspor yang masing-masing tumbuh double digit. Penjualan domestik tercatat sebesar Rp 1,6 triliun atau tumbuh 10,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sedangkan ekspor tercatat sebesar Rp 174 miliar atau tumbuh 8,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Takeshi. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER