Tunjangan Beras PNS, TNI, dan Polri Naik 3,8 Persen

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Kamis, 12 Feb 2015 07:21 WIB
Harga pembelian beras oleh pemerintah kepada Perum Bulog untuk tunjangan pangan PNS, TNI dan Polri ditetapkan sebesar Rp8.047 per kilogram.
Pekerja mengemas beras jagung instan ke dalam plastik kemasan di sebuah industri pembuatan beras jagung instan Pandawa desa Greges, Tembarak, Temanggung, Jateng, Sabtu (13/10). Beras jagung instan merupakan makanan pokok alternatif pengganti beras padi dan mempunyai kelebihan tahan lama, rendah kadar gula, mengandung banyak vitamin, fosfor dan kalsium yang diproduksi untuk mendukung ketahanan pangan melalui program ODNR (One Day No Rice). (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menaikkan tunjangan beras untuk PNS, TNI, Polri dan pensiunan sekitar 3,8 persen, lebih rendah dari perkiraan inflasi tahun 2015 sebesar 5 persen.

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Ditjen Perbendaharaan No. 03/PB/2015 tertanggal 10 Februari 2015, yang merupakan perubahan kelima sejak revisi terakhir pada 2013.

Marwanto Harjowiryono, Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara, dalam beleid tersebut harga pembelian beras oleh pemerintah kepada Perum Bulog untuk tunjangan pangan PNS, TNI dan Polri ditetapkan sebesar Rp8.047 per kilogram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, tunjangan beras dalam bentuk uang untuk PNS dan pensiunan atau penerima tunjangan yang bersifat pensiun ditetapkan sebesar Rp7.242 per kilogram.

"Tarif baru ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak 1 Januari 2014," ujar Marwanto. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER