Jakarta, CNN Indonesia -- Bahlil Lahadalia, pengusaha muda asal Fak-Fak, Papua terpilih sebagai Ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2018. Pemuda kelahiran 7 Agustus 1976 ini berhasil menyingkirkan dua kandidat lain, yakni Bayu Priawan Djokosoetono dan Bagus Hermanto. Setelah melalui dua putaran pemilihan, Bahlil unggul enam suara dari rival kuatnya Bayu Priawan yang mengantong 79 suara.
Nama Bahlil mendadak ramai dibicarakan menjelang Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI VX. Kegigihannya dalam merintis bisnis dan latar belakang keluarga yang jauh dari kata sederhana menjadi buah bibir di berbagai media. Bahkan untuk mempopulerkan diri, Bahlil menuangkan kisah harunya dalam sebuah situs pribadi yang dibuatnya baru-baru ini.
Situs
https://bahlillahadalia.com/ bercerita, Bahlil lahir dari pasangan pekerja kuli bangunan dan tukang cuci pakaian. Keterbatasan ekonomi keluarga memaksa Bahlil untuk memeras keringat dengan bekerja serabutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika SD, Bahlil kecil tak sungkan untuk berjualan kue di sekolah. Bahlil juga sempat menyambi sebagai kondektur angkutan umum saat masih duduk di bangku SMP, sebelum kemudian naik pangkat menjadi sopir kala SMEA.
Kepercayaan diri Bahlil meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Dia melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai dan aktif dalam sejumlah organisasi kemahasiswaan.
Bermodal pengalaman, Bahlil mulai membangun kerajaan bisnisnya. Pemilik Rifa Capital ini sukses mengembangkan sayap bisnis ke berbagai sektor usaha, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan hingga kontruksi.
Kegemaran berorganisasi Bahlil dilanjutkannya di HIPMI dengan menjadi pengurus di daerah. Kini, Bahlil bukan lagi jagoan kampung setelah didaulat menjadi Ketua Umum HIPMI.
(ags/ded)