Testimoni Gubernur The Fed Bikin Bursa AS Bergairah
Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 08:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada hari Kamis, dimana indeks Dow Jones dan S&P 500 mencapai rekor terbarunya seiring interpretasi investor akan testimoni Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen.
Yellen mengatakan kepada komite kongres bahwa The Fed akan mempertimbangkan untuk melakukan pertemuan rutin setiap minggunya. Para pengamat berharap adanya kenaikan suku bunga pada bulan Juni mendatang, namun investor menginterpretasikan kondisi tersebut sebagai indikasi ditundanya kenaikan suku bunga acuan Fed Rate.
Seperti diberitakan Reuters, indeks Dow Jones industrial meningkat 92,35 poin atau 0,51 persen ke angka 18.209,19. S&P 500 bertambah 5,82 poin atau 0,28 persen ke angka 2.115,48. Di samping itu, Nasdaq Composite meningkat 7,15 poin atau 0,14 persen ke angka 4.968,12.
Indeks sektor perumahan S&P/Case Shiller di 20 area metropolitan meningkat 4,5 persen pada bulan Desember lalu, dimana angka ini berada di atas ekspektasi sebelumnya yaitu sebesar 4,3 persen. Selain itu, nilai indeks ini juga melebihi angka November sebesar 4,3 persen.
Indikator data lainnya menunjukkan bahwa sektor jasa-jasa AS telah bertumbuh pada bulan Februari menurut data preliminari market. Namun, kepercayaan diri konsumen turun melebihi apa yang diekspektasikan pada bulan Februari, menurut Conference Board.
Nilai saham Home Depot meningkat sebesar 3,98 persen yang mendongkrak nilai indeks S&P 500 dan Dow Jones. Perusahaan ritel penyedia renovasi rumah ini melaporkan pendapatan yang melebihi ekspektasi pada kuartal IV 2014 serta mengumumkan akan melakukan buyback saham.
Nilai saham JPMorgan Chase juga meningkat sebesar 2,5 persen setelah bank tersebut berencana untuk memotong beban tahunannya sebesar US$ 1,4 miliar. Bank tersebut juga mengumumkan target pertumbuhan pembiayaan sebesar 10 persen di 2015.
Selain itu, Nilai saham Toll Brothers ikut meningkat sebesar 3,9 persen, dimana hal tersebut ikut membantu indeks perumahan PHLX. Perusahaan tersebut melaporkan profit kuartal IV yang melebihi ekspektasi.
Sebanyak 5,9 miliar saham diperdagangkan pada sesi kemarin menurut BATS Global Markets. (gen)
Yellen mengatakan kepada komite kongres bahwa The Fed akan mempertimbangkan untuk melakukan pertemuan rutin setiap minggunya. Para pengamat berharap adanya kenaikan suku bunga pada bulan Juni mendatang, namun investor menginterpretasikan kondisi tersebut sebagai indikasi ditundanya kenaikan suku bunga acuan Fed Rate.
Seperti diberitakan Reuters, indeks Dow Jones industrial meningkat 92,35 poin atau 0,51 persen ke angka 18.209,19. S&P 500 bertambah 5,82 poin atau 0,28 persen ke angka 2.115,48. Di samping itu, Nasdaq Composite meningkat 7,15 poin atau 0,14 persen ke angka 4.968,12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indikator data lainnya menunjukkan bahwa sektor jasa-jasa AS telah bertumbuh pada bulan Februari menurut data preliminari market. Namun, kepercayaan diri konsumen turun melebihi apa yang diekspektasikan pada bulan Februari, menurut Conference Board.
Nilai saham JPMorgan Chase juga meningkat sebesar 2,5 persen setelah bank tersebut berencana untuk memotong beban tahunannya sebesar US$ 1,4 miliar. Bank tersebut juga mengumumkan target pertumbuhan pembiayaan sebesar 10 persen di 2015.
Selain itu, Nilai saham Toll Brothers ikut meningkat sebesar 3,9 persen, dimana hal tersebut ikut membantu indeks perumahan PHLX. Perusahaan tersebut melaporkan profit kuartal IV yang melebihi ekspektasi.
Sebanyak 5,9 miliar saham diperdagangkan pada sesi kemarin menurut BATS Global Markets. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK