Berantas Mafia, Bulog Diminta Laporkan Penyaluran Beras
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 10:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menginstruksikan Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat untuk memberikan laporan terperinci terkait penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) yang akan digalakkan pemerintah untuk menekan harga.
Rachmat meminta laporan tersebut dibuat secara terperinci mulai dari pengeluaran beras dari gudang, sampai siapa saja pedagang beras yang dilibatkan di Food Station dalam mendistribusikan beras tersebut dengan harga jual yang ditetapkan pemerintah.
“Laporan teraudit harus diberikan Bulog mulai dari proses pengambilan keputusan penyaluran raskin, delivery order dikeluarkan, siapa saja pedagang yang ditunjuk, sampai kemana beras itu disalurkan,” kata Rachmat ketika mengunjungi Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (25/2).
Mantan bos Panasonic Gobel Group tersebut mengungkapkan dalam beberapa kali sidak yang dilakukannya ke pasar tradisional, dia kerap menemukan beras milik Bulog justru dijual dengan harga lebih tinggi dan telah dikemas menggunakan kemasan dari perusahaan beras bukan kemasan Bulog.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan TNI untuk membantu memberantas mafia beras dan segala praktik pengaturan harga beras. Ini beras operasi pasar, seharusnya harga yang ditentukan oleh pemerintah. Namun saya menemukan masuk ke merek dagang lain, itu harus ditindak karena menyalahi aturan,” ujar Rachmat.
Dia menegaskan bagi perusahaan dagang yang masih melakukan praktik tersebut, maka Kementerian Perdagangan akan memindahkan izin dagangnya, mencabut izin dagangnya, sampai memidanakan pemilik perusahaan tersebut. “Saya beri sinyal jangan main-main karena itu membuat keresahan,” tegasnya.
Untuk menekan harga beras, Rachmat menjelaskan pemerintah akan menyalurkan raskin milik Bulog sebanyak 160 ribu ton di wilayah Jabodetabek hari ini. (gen)
Rachmat meminta laporan tersebut dibuat secara terperinci mulai dari pengeluaran beras dari gudang, sampai siapa saja pedagang beras yang dilibatkan di Food Station dalam mendistribusikan beras tersebut dengan harga jual yang ditetapkan pemerintah.
“Laporan teraudit harus diberikan Bulog mulai dari proses pengambilan keputusan penyaluran raskin, delivery order dikeluarkan, siapa saja pedagang yang ditunjuk, sampai kemana beras itu disalurkan,” kata Rachmat ketika mengunjungi Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (25/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan TNI untuk membantu memberantas mafia beras dan segala praktik pengaturan harga beras. Ini beras operasi pasar, seharusnya harga yang ditentukan oleh pemerintah. Namun saya menemukan masuk ke merek dagang lain, itu harus ditindak karena menyalahi aturan,” ujar Rachmat.
Dia menegaskan bagi perusahaan dagang yang masih melakukan praktik tersebut, maka Kementerian Perdagangan akan memindahkan izin dagangnya, mencabut izin dagangnya, sampai memidanakan pemilik perusahaan tersebut. “Saya beri sinyal jangan main-main karena itu membuat keresahan,” tegasnya.
Untuk menekan harga beras, Rachmat menjelaskan pemerintah akan menyalurkan raskin milik Bulog sebanyak 160 ribu ton di wilayah Jabodetabek hari ini. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK