Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan finansial asal Hong Kong, AIA Group menyatakan lebih dari seperempat jumlah kelas menengah Indonesia memiliki keinginan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dengan memulai bisnisnya sendiri.
Dalam laporan Survei Kelas Menengah Indonesia 2014 oleh AIA yang dikutip pada Minggu (1/3), disebutkan lebih dari satu dari empat orang (28 persen) menyatakan memulai bisnis sendiri sebagai salah satu sasaran utama dalam hidup mereka. Hal ini merupakan persentase tertinggi dibandingkan dengan pasar ASEAN lainnya yang disurvei.
Di samping itu, 36 persen juga mempertimbangkan untuk memulai bisnis sebagai salah satu hal terpenting yang dapat mereka capai bersamaan dengan kariernya. Sementara, satu dari lima orang (20 persen) sudah memulai bisnis sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati ada keinginan untuk memulai bisnis sendiri, hampir sepertiga (32 persen) merasa bahwa memulai bisnis sendiri merupakan sasaran yang paling sulit untuk dicapai. Hanya berkeliling dunia yang dianggap sebagai sesuatu yang lebih sulit, sebagaimana diungkapkan oleh 55 persen responden.
AIA menyebut, motivasi utama untuk memulai bisnis adalah untuk mendapatkan pendapatan yang lebih besar (36 persen) dan 18 persen responden berkeinginan untuk mewariskan bisnisnya ke anak-anak mereka.
Di antara mereka yang ingin memulai bisnis sendiri, 63 persen mengatakan bahwa kurangnya modal merupakan penghambat utama. Sementara hampir seperempat (23 persen) responden masih belum memiliki gambaran tentang jenis bisnis yang ingin mereka mulai.
Lebih lanjut, di sisi lain, survei tersebut juga menyatakan bahwa pendapatan kelas menengah di Indonesia merupakan salah satu yang terendah dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya.
Kelas menengah Indonesia memiliki pendapatan rumah tangga rata-rata sebesar Rp 4,27 juta per bulan (US$ 365 per bulan). Dibandingkan dengan kelas menengah di pasar ASEAN lainnya yang telah disurvei, pendapatan rata-rata kelas menengah di Indonesia relatif rendah.
Survei AIA mencatat, pendapatan rumah tangga bulanan rata-rata kelas menengah Singapura merupakan yang tertinggi di Asean, mencapai US$ 6.492. Disusul Thailand yang mencapai US$ 2.128, Malaysia sebesar US$ 2.011, Filipina US$ 740, dan Vietnam US$ 627.
(gir/gir)