Jokowi Bermimpi Bangun Kota Kreatif Meniru Paris
Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2015 08:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf untuk merancang pembangunan kota kreatif di Indonesia. Kota khusus tersebut menurut Triawan akan menjadi pusat pengembangan kerja kreatif yang saat ini tersebar di berbagai kota.
“Untuk jangka panjang, Pak Jokowi punya visi nanti Indonesia punya creative city dimana semua ekonomi kreatif ada di sana, dan cabang-cabangnya bisa di kota lain,” kata Triawan dikutip dari laman Sekretariat Kabinet usai bertemu Jokowi di Istana Presiden Jakarta, Selasa petang (3/3).
Triawan mengatakan saat ini lokasi pembangunan kota kreatif masih dijajaki namun diharapkan tidak jauh dari pelabuhan dan sarana-sarana pendukung lainnya.
Menurut Triawan, mewujudkan kota kreatif tidak bisa dalam waktu singkat karena membutuhkan persiapan yang matang.
“Jadi memang tidak bisa cepat-cepat membangun kota dan membangun bagian dari kota itu kan membutuhkan waktu, jadi kita juga tidak terburu-buru. Pak Jokowi juga sadar itu tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru, butuh persiapan, pengawalan dari dari Undang-Undang, Kementerian Pekerjaan Umum, dari lintas sektoral dan lintas kementerian,” katanya.
Contoh Paris
Triawan mengatakan Paris merupakan salah satu contoh kota kreatif, namun demikian perlu persiapan yang matang dan infrastruktur yang memadai untuk mewujudkan hal tersebut.
Badan Ekonomi Kreatif merupakan badan baru yang dibentuk oleh Presiden Jokowi. Semula urusan ekonomi kreatif menjadi bagian dari Kementerian Pariwasata yang dulu bernama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Badan ini mempunyai tugas membantu Jokowi dalam merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif.
Triawan yang merupakan ayah kandung dari penyanyi Sherina Munaf diangkat sebagai kepala Badan Ekonomi Kreatif berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9 P tahun 2015. Dalam Keppres itu disebutkan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif mendapatkan hak keuangan serta fasilitas lainnya setara dengan menteri. (gen)
“Untuk jangka panjang, Pak Jokowi punya visi nanti Indonesia punya creative city dimana semua ekonomi kreatif ada di sana, dan cabang-cabangnya bisa di kota lain,” kata Triawan dikutip dari laman Sekretariat Kabinet usai bertemu Jokowi di Istana Presiden Jakarta, Selasa petang (3/3).
Triawan mengatakan saat ini lokasi pembangunan kota kreatif masih dijajaki namun diharapkan tidak jauh dari pelabuhan dan sarana-sarana pendukung lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi memang tidak bisa cepat-cepat membangun kota dan membangun bagian dari kota itu kan membutuhkan waktu, jadi kita juga tidak terburu-buru. Pak Jokowi juga sadar itu tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru, butuh persiapan, pengawalan dari dari Undang-Undang, Kementerian Pekerjaan Umum, dari lintas sektoral dan lintas kementerian,” katanya.
Triawan mengatakan Paris merupakan salah satu contoh kota kreatif, namun demikian perlu persiapan yang matang dan infrastruktur yang memadai untuk mewujudkan hal tersebut.
Badan Ekonomi Kreatif merupakan badan baru yang dibentuk oleh Presiden Jokowi. Semula urusan ekonomi kreatif menjadi bagian dari Kementerian Pariwasata yang dulu bernama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Badan ini mempunyai tugas membantu Jokowi dalam merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif.
Triawan yang merupakan ayah kandung dari penyanyi Sherina Munaf diangkat sebagai kepala Badan Ekonomi Kreatif berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9 P tahun 2015. Dalam Keppres itu disebutkan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif mendapatkan hak keuangan serta fasilitas lainnya setara dengan menteri. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK