Perusahaan penyedia layanan televisi berbayar, PT Indonesia Media Televisi (IMT) dikabarkan bakal melepas sahamnya ke masyarakat melalui skema Initial Public Offering (IPO). Rencananya, perusahaan media yang dikenal dengan produk BiG TV ini akan melepas sekitar 15 persen saham dari total ekuitas yang dimiliki perseroan.
“Perseroan saat ini memiliki nilai ekuitas mencapai Rp 500 miliar. Kabarnya mereka akan melepas 15 persen saham perusahaan dari modal disetor,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Hoesen di Jakarta, Jumat (6/3).
Hoesen mengungkapkan, manajemen IMT diketahui baru saja menggelar mini expose. Untuk memuluskan rencana penawaran saham perdana, perusahaan yang berafiliasi dengan Lippo Group tersebut juga telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi. “Nantinya perseroan bakal menggunakan dana IPO untuk modal kerja dan ekspansi ke berbagai daerah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoesen memperkirakan, perseroan akan mendapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Mei 2015. Adapun pencatatannya akan dimulai pada Juni 2015.
Selain Indonesia Media Televisi, perusahaan yang juga akan melepas saham perdana ke publik tahun ini ialah PT Merdeka Copper Gold. Sedianya, perusahaan tambang milik Grup Saratoga dengan nilai ekuitas Rp 1 triliun tersebut akan melego 20 persen sahamnya dari modal disetor.