17 Bank Minati Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor
Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 26 Mar 2015 19:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Demi meningkatkan jumlah transaksi keuangan inklusif, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan program laku pandai atau layanan keuangan bank tanpa kantor. Ketua Dewan Komisioner Muliaman D Hadad mengatakan, program laku pandai sendiri telah diminati oleh 17 bank berdasarkan rencana bisnis bank (RBB) 2015.
Program Laku Pandai sendiri sedianya akan mulai dijalankan oleh empat meliputi BRI di Jayapura pada 27 Maret 2015, Bank Mandiri di Gowa Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2015, BTPN pada 30 Maret 2015 dan BCA di Grobogan Jawa Tengah pada 6 April 2015. (dim/dim)
Namun pada tahap awal, hanya terdapat empat bank yang sudah mendapatkan persetujuan dan akan meluncurkan program ini. Keempat bank tersebut meliputi: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.
"Berdasarkan RBB 17 bank ini memang berkeinginan untuk ikut, tetapi perlu kami lihat dulu kesiapannya," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran Laku Pandai di gedung OJK, Jakarta, Kamis (26/3).
Muliaman mengungkapkan, program Laku Pandai dirancang untuk mengenalkan sejumlah layanan perbankan kepada masyarakat yang berdomisili jauh dari lokasi kantor bank. Adapun program ini dimaksudkan memudahkan transaksi demi menekan tingginya biaya persyaratan yang kerap memberatkan nasabah.
Selain itu, Muliaman bilang, program Laku Pandai juga diharapkan bisa membebaskan masyarakat dari intaian dan jerat lintah darat yang selama ini menyulitkan kehidupan masyarakat kecil. Ini mengingat lintah darat kerap memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank pada umumnya.
"Dari 250 juta penduduk Indonesia masih banyak sekali (orang) yang belum beruntung dan termasuk di kategori berpendapatan rendah. Sementara 48 persen diantaranya tinggal di daerah perbatasan dan terpencildengan pemerataan pendapatan yang terbesarnya hanya ada di Jawa Sumatera. Jadi Laku pandai diusahakan akan sesimpel mungkin," kata Muliaman.
Jika tak ada halangan, empat bank tadi menargetkan akan merekrut 128.039 agen pada 2015. Sementara OJK memperkirakan jumlah agen Laku Pandai tahun ini bisa mencapai 350.000 dengan cakupan 75 persen wilayah di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan RBB 17 bank ini memang berkeinginan untuk ikut, tetapi perlu kami lihat dulu kesiapannya," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran Laku Pandai di gedung OJK, Jakarta, Kamis (26/3).
Muliaman mengungkapkan, program Laku Pandai dirancang untuk mengenalkan sejumlah layanan perbankan kepada masyarakat yang berdomisili jauh dari lokasi kantor bank. Adapun program ini dimaksudkan memudahkan transaksi demi menekan tingginya biaya persyaratan yang kerap memberatkan nasabah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 250 juta penduduk Indonesia masih banyak sekali (orang) yang belum beruntung dan termasuk di kategori berpendapatan rendah. Sementara 48 persen diantaranya tinggal di daerah perbatasan dan terpencildengan pemerataan pendapatan yang terbesarnya hanya ada di Jawa Sumatera. Jadi Laku pandai diusahakan akan sesimpel mungkin," kata Muliaman.
Jika tak ada halangan, empat bank tadi menargetkan akan merekrut 128.039 agen pada 2015. Sementara OJK memperkirakan jumlah agen Laku Pandai tahun ini bisa mencapai 350.000 dengan cakupan 75 persen wilayah di seluruh Indonesia.
Program Laku Pandai sendiri sedianya akan mulai dijalankan oleh empat meliputi BRI di Jayapura pada 27 Maret 2015, Bank Mandiri di Gowa Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2015, BTPN pada 30 Maret 2015 dan BCA di Grobogan Jawa Tengah pada 6 April 2015.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK