Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI telah memulai penjualan tiket untuk masa arus mudik Lebaran 2015 melalui berbagai saluran penjualan. Baik itu di loket penjualan tiket di stasiun, pemesanan secara online, maupun melalui aplikasi smartphone yang diselenggarakan oleh mitra penjualan PT KAI.
“Penjualan tiket mudik lebaran dimulai sejak Kamis (9/4) dini hari untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 7 Juli 2015,” kata Manajer Komunikasi PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (10/4).
Sementara hari ini, penjualan tiket dilakukan untuk pemudik yang ingin berangkat menuju kampung halaman pada H-9 Lebaran, dan seterusnya hingga tiket untuk keberangkatan pada hari H Lebaran atau 17 Juli akan dibuka penjualannya pada 18 April 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk penjualan tiket arus balik, akan dibuka PT KAI mulai tanggal 20 April 2015 untuk keberangkatan H+1 lebaran atau 19 Juli dan seterusnya.
Sementara untuk penumpang konvensional yang lebih memilih membeli tiket melalui loket di stasiun, seluruh stasiun pemberangkatan melayani para pembeli setiap hari mulai pukul 07.00-19.00 WIB.
“Kalau penjualan tiket melalui kanal eksternal seperti agen dan minimarket maupun internet dan aplikasi smartphone dibuka setiap hari mulai pukul 00.00 WIB,” katanya.
Menurut Surono, manajemen menganjurkan masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket mudik melalui kanal eksternal karena loket stasiun baru dibuka pukul 07.00 WIB, sehingga sangat dimungkinkan calon penumpang yang datang ke stasiun tidak kebagian tiket.
Surono menyebutkan pemesanan tiket melalui internet dapat dilakukan dengan mengakses laman www.tiket.kereta-api.co.id, www.tiket.com, www.tiketkai.com, dan www.padiciti.com.
Sementara untuk pemesanan melalui telepon pintar Blackberry dan iOS, dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi KAI Access dan Padiciti, sedangkan pengguna Android bisa memakai aplikasi KAI Access, Padiciti, Naik Kereta, dan Tiket Kereta Api.
“Masyarakat juga bisa memesan tiket melalui Contact Center 121 dengan menghubungi nomor panggilan 121 melalui telepon rumah atau 021-121 jika menggunakan telepon seluler,” kata Surono.
Guna memaksimalkan pelayanan pemesanan tiket melalui “Contact Center 121″, PT KAI telah menyiapkan 188 saluran yang terdiri atas 180 saluran digital dan delapan saluran analog, sedangkan penjualan tiket KA melalui minimarket telah mencapai 10 ribu gerai.
Tarif BatasLebih lanjut, Surono mengatakan bahwa selama masa angkutan lebaran tidak ada kenaikan tarif untuk tiket mudik.
Menurut dia, tarif KA ekonomi bersubsidi
public service obligation (PSO) tetap sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17/2015 yang berlaku mulai tanggal 1 April 2015.
“Untuk kereta api kelas komersial, baik eksekutif, bisnis, maupun ekonomi komersial, tarifnya tetap masih dalam range batas bawah dan batas atas tarif yang berlaku selama ini,” kata Surono.
(gen)