Tambah Produksi, Sawit Sumbermas Andalkan 2 Lahan Baru
Gentur P & Galih Gumelar | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2015 15:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk menargetkan tambahan produksi sebesar 12 hingga 15 persen melalui dua lahan yang diakuisisi perusahaan pada Febuari lalu. Disamping itu, manajemen Sawit Sumbermas juga akan mengembangkan penanaman organik yang disokong oleh belanja modal pada 2015 ini.
"Pada Februari lalu kami telah mengakuisisi dua lahan dari perusahaan berbeda yang diharapkan bisa menambah produksi Crude Palm Oil (CPO) sebesar 12 hingga 15 persen pada tahun ini. Selain itu, apabila pabrik baru kami juga rampung, kami bisa mendapatkan produksi 2,2 juta CPO," ujar Direktur Utama Sawit Sumbermas Sarana Rimbun Situmorang di Jakarta, Jumat (17/4).
Lebih jauh Rimbun mengatakan, total luas lahan akusisi yang dimiliki perusahaan kini telah mencapai 30 ribu hektare dengan lahan tertanam hampir sebesar 25 ribu hektare.
Khusus untuk lahan yang baru diakuisisi pada Februari kemarin, perusahaan mendapatkannya dari PT Tanjung Sawit Abadi dan PT Sawit Multi Utama yang berlokasi di Kalimantan Tengah. Total luas kedua lahan akusisi tersebut ditaksir seluas 5 ribu hingga 6 ribu hektare.
"Setelah akuisisi, kini total luas lahan kami mencapai 110 ribu hektar, di mana 59 ribu hektare diantaranya sudah tertanam. Selain itu, akuisisi lahan ini juga menjadikan usia rata-rata tanaman kami menjadi 5,5 tahun," tambahnya.
Lebih lanjut, Sawit Sumbermas juga tak menutup kemungkinan untuk menambah lahan akuisisi jika terdapat lahan yang potensial dan memiliki aspek legalitas yang lengkap. Di samping itu, perusahaan juga berencana untuk mengembangkan penanaman organik kelapa sawit dengan biaya sebesar US$ 40 juta-US$ 45 juta pada tahun ini.
"Dengan anggaran capital expenditure (capex) sebesar US$ 40 juta hingga US$ 45 juta, semoga kami juga bisa mengembangkan organic growth dengan luas lahan lima hingga enam ribu hektare,” tutur Rimbun.
Sebagai informasi, Sawit Sumbermas berhasil mencetak produksi CPO sebesar 1,8 juta ton pada tahun lalu dan diharapkan tahun ini bisa memproduksi CPO sebesar 2,2 juta ton, atau naik 22 persen dibanding tahun kemarin. Selain melakukan ekstensifikasi lahan, perusahaan juga membangun pabrik kelapa sawit (PKS) baru yang diharapkan bisa beroperasi pada Juli tahun ini demi memenuhi target produksi. (adt)
"Pada Februari lalu kami telah mengakuisisi dua lahan dari perusahaan berbeda yang diharapkan bisa menambah produksi Crude Palm Oil (CPO) sebesar 12 hingga 15 persen pada tahun ini. Selain itu, apabila pabrik baru kami juga rampung, kami bisa mendapatkan produksi 2,2 juta CPO," ujar Direktur Utama Sawit Sumbermas Sarana Rimbun Situmorang di Jakarta, Jumat (17/4).
Lebih jauh Rimbun mengatakan, total luas lahan akusisi yang dimiliki perusahaan kini telah mencapai 30 ribu hektare dengan lahan tertanam hampir sebesar 25 ribu hektare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah akuisisi, kini total luas lahan kami mencapai 110 ribu hektar, di mana 59 ribu hektare diantaranya sudah tertanam. Selain itu, akuisisi lahan ini juga menjadikan usia rata-rata tanaman kami menjadi 5,5 tahun," tambahnya.
"Dengan anggaran capital expenditure (capex) sebesar US$ 40 juta hingga US$ 45 juta, semoga kami juga bisa mengembangkan organic growth dengan luas lahan lima hingga enam ribu hektare,” tutur Rimbun.
Sebagai informasi, Sawit Sumbermas berhasil mencetak produksi CPO sebesar 1,8 juta ton pada tahun lalu dan diharapkan tahun ini bisa memproduksi CPO sebesar 2,2 juta ton, atau naik 22 persen dibanding tahun kemarin. Selain melakukan ekstensifikasi lahan, perusahaan juga membangun pabrik kelapa sawit (PKS) baru yang diharapkan bisa beroperasi pada Juli tahun ini demi memenuhi target produksi. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK