Tahun Ini Waskita Karya Bidik Laba Bersih Rp 1 Triliun

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2015 13:16 WIB
Waskita Karya merencanakan belanja modal sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini, yang dananya akan diambil dari hasil right issue pada Juni mendatang.
Ilustrasi proyek konstruksi. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Waskita Karya Tbk menargetkan laba bersih sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini atau meningkat hampir dua kali lipat dari pencapaian 2014 yang sebesar Rp 501 miliar.

M. Choliq, Direktur Utama Waskita Karya, menyebutkan secara formal dalam rencana kerja perseroan disebutkan target laba hanya sebesar Rp 650 miliar atau naik sekitar 29,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, Choliq optimistis perusahaannya dapat mencapai laba bersih Rp 1 triliun yang ditunjang oleh dua alasan utama.

Pertama, diversifikasi anak usaha di bidang beton precast melalui PT Waskita Beton Precast (WBP) dan realty melalui PT Waskita Karya Realty yang menunjukkan kinerja yang baik. Kedua anak usaha itu diharapkan menyumbang laba sebesar Rp 500 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diharapkan di tahun 2015 ini realty menyumbangkan laba bersih sebesar Rp 200 miliar dan beton precast memberi sumbangan di atas Rp 300 miliar bersih. Dari dua anak saja saya sudah dapat Rp 500 (miliar) lebih. Dari induknya masak cuma Rp 150 (miliar)?" tutur Choliq dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/4).

Alasan kedua, lanjut Choliq, perseroan menargetkan penarikan pembiayaan sebesar Rp 5,3 triliun melalui right issue, yang dijadwalkan pada Juni tahun ini. "Dengan adanya tambahan Rp 5,3 T equity berarti saya bisa berharap ada interest saving minimal Rp 200 sampai Rp 250 miliar," katanya.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan optimistis dapat mengelola kontrak senilai Rp 41 triliun, yang terdiri atas proyek pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 77,4 persen, serta proyek swasta sebesar 22,6 persen. Sekitar Rp 20,8 triliun ditargetkan berasal dari kontrak baru, sedangkan Rp 20,2 triliun berasal dari sisa nilai kotrak tahun 2014.

Adapun proyek yang tengah digarap perusahaan pelat merah ini antara lain proyek Bendungan Raknamo di Kupang senilai Rp 646 miliar, proyek Waduk Gondang di Jawa Tengah senilai Rp 561 miliar, dan proyek superblock frontage di Surabaya senilai Ro 1,4 triliun.

Belanja Modal Rp 2 Triliun

Pada tahun ini Waskita Karya juga merencanakan belanja modal sebesar Rp 2 triliun. Alokasi anggaran tersebut antara lain untuk mendanai pembangunan di bidang konstruksi sekitar 8 persen, pengembangan bisnis precast 15 persen, pengembangan bisnis realty 50 persen, pengembangan bisnis energi 9 persen dan pengembangan investasi di bidang jalan tol sebesar 17 persen.

Terkait dengan sumber pendanaan, Choliq mengungkapkan berasal dari right issue yang diperkirakan akan dilakukan pertengahan tahun ini. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER