RS Siloam Raup Laba Bersih Rp 34,5 Miliar di Kuartal I 2015

Jaringan rumah sakit milik Grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk mencetak laba bersih Rp 34,53 miliar sepanjang kuartal I 2015, naik 28,4 persen dari capaian periode yang sama sebelumnya dia ngka Rp 26,88 miliar.

Romeo Lledo, Presiden Direktur Siloam mengatakan solidnya kinerja keuangan di kuartal I 2015 menunjukkan bahwa strategi dan model bisnis perseroan bekerja sesuai dengan rencana. “Kami melakukan program ekspansi, yang berjalan sesuai rencana menuju kepada lebih dari 50 rumah sakit beroperasi di Indonesia pada akhir tahun 2017,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (23/4).

Mengacu pada laporan keuangan perseroan kurtal I tahun ini, pendapatan Siloam tumbuh 30 persen menjadi Rp 976,38 miliar dari sebelumnya di kisaran Rp 751,24 miliar. Capaian tersebut didapat melalui pendapatan 7 rumah sakit yang telah beroperasi dan berkembang sehingga memberi kontribus sebesar Rp 595 miliar atau 61 persen dari total pendapatan.

Sementara untuk 13 rumah sakit perseroan yang baru, diketahui telah menyumbang Rp 378 miliar atau 39 persen dari total pendapatan. Begitupun dengan anak perusahaan Siloam lainnya yang menyumbang sekitar Rp 3 miliar atau 3 persen dari total pendapatan.

“Pendaftaran pasien rawat inap di kuartal I/2015 naik hingga 42 persen, sementara kunjungan rawat jalan tumbuh 31 persen,” jelas Romeo.

Berangkat dari capaian itu, perseroan berhasil meingkatkan EBITDA sebesar 47 persen secara tahunan menjadi Rp 162 miliar dari sebelumnya Rp 110 miliar. Sementara di kuartal I-2015, kas dan setara kas Siloam turun menjadi Rp 231,86 miliar dari sebelumnya Rp 279,96 miliar. Total liabilitas perseroan pun tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp 1,25 triliun dari sebelumnya Rp 1,19 triliun. Siloam memiliki utang usaha sebesar Rp 221,96 miliar dan utang bank jangka pendek Rp 3,25 miliar. Sementara jumlah ekuitas tetap di angka Rp 1,6 triliun.