Operator Kartu Kredit Jepang Nilai Indonesia Pasar Potensial

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2015 07:32 WIB
Saat ini terdapat 88 juta kartu JCB di seluruh dunia, dengan jumlah jaringan sekitar 28 juta merchant dan lebih dari 1 juta lokasi ATM di sekitar 190 negara.
Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi dan Presiden Direktur JCB International Kimihisa Imada dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (11/5). (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penerbit dan acquirer kartu kredit asal Jepang, PT JCB Internasional (JCBI), menilai potensi bisnis kartu pembayaran di Indonesia masih sangat besar sekalipun ekonomi sedang lesu. Tahun ini, JCBI akan menggandeng bank baru sebagai mitra untuk mencapai target 200 ribu pengguna baru kartu kredit berlogo JCB.

“Kami yakin kami dapat mencapai target tahun ini. Meskipun pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama agak sedikit melambat, pertumbuhan GDP (Pendapatan Domestik Bruto) di bawah 5 persen, tapi kami masih melihat perekonomian Indonesia masih memiliki potensi yang besar,” tutur Presiden Direktur JCBI Indonesia Yuichiro Kadowaki di Jakarta, Senin (11/5).

Sejak masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2012, Kadowaki mengakuit tidak mudah untuk bersaing dengan Visa dan MasterCard yang sudah lebih dulu familiar di masyarakat lokal. Kendati demikian, perusahaannya tetap optimistis nasabah lokal akan mulai melirik kartunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Konsumen Indonesia familiar dengan produk Jepang seperti mobil, sepeda motor, elektronik, dan juga makanan Jepang. Jepang juga punya produk kartu kredit. Jadi kami yakin ada potensi bagi JCB (untuk diterima),” kata Kadowaki.

Menyasar segmen kartu kredit kelas premium, perusahaannya terus berupaya menggandeng bank-bank lokal seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Bank International Indonesia (BII), Bank CIMB-Niaga, Bank Central Asia (BCA), dan kerjasama yang baru terjalin dengan Bank Mandiri. Hal tersebut diupayakan agar kartu terbitannya dapat diterima di merchant lokal.

Kadowaki menuturkan pertumbuhan jumlah pemegang kartunya cukup pesat. Tahun pertama masuk ke Indonesia jumlah pemilik kartu berlogi JCB hanya 10 ribu, saat ini jumlah tersebut telah tumbuh menjadi 10 kali lipat menjadi 100 ribu.

“Tahun ini kami mau tambah (jumlah kartu kredit premium JCB di Indonesia) jadi 200 ribu. Tahun depan 500 ribu (kartu),” tuturnya.

Jumlah tersebut masih relatif kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta penduduk dan jumlah kartu kredit yang beredar di Tanah Air yang hanya sekitar 16 juta kartu per Maret 2015. Tak ayal, Kadowaki cukup optimistis.

Selain itu, Kadowaki juga berniat menambah 3 bank lokal untuk menjadi mitra JBC untuk tahun ini. Sayangnya, dia belum dapat membocorkan nama bank-bank tersebut

Sebagai informasi, saat ini terdapat 88 juta kartu JCB di seluruh dunia. Adapun jaringan penerimaan JCB mencakup sekitar 28 juta merchant dan lebih dari 1 juta lokasi ATM di sekitar 190 negara. (ags)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER