Proyek Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Ditarget Tuntas 2020

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 12:43 WIB
Presiden Joko Widodo menjanjikan dana sebesar Rp 1,8 triliun di APBN 2016 untuk membenahi infrastruktur KEK Mandalika.
Kepala BKPM Franky Sibarani Meninjau Kantor Proyek Indonesia Tourism Development Center di Mandalika, NTB, Kamis (21/5). (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Mandalika, CNN Indonesia -- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat ditargetkan selesai dibangun pada 2020, lebih cepat 10 tahun dari rencana awal 2030. Kepastian kucuran dana Rp 1,8 triliun pada tahun depan menjadi angin segar bagi pengembang kawasan untuk menggenjot proyek tersebut.

Indah Juanita, Pimpinan Proyek Kawasan Pariwisata Mandalika Lombok (KPML),  mengatakan dana yang rencananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 itu nantinya akan digunakan untuk membiayai infrastruktur dasar dan pelengkap. Sarana dan prasarana dasar diprioritaskan untuk dibangun awal agar investor dapat segera merealisasikan investasinya lebih cepat.

"Jika infrastruktur selesai, kami harapkan penyelesaian KEK Mandalika bisa lebih cepat 10 tahun, dari target tahun 2030 menjadi tahun 2020. Infrastruktur ini penting karena sudah banyak sekali investor menanti," ujar Indah Juanita di Mandalika, NTB, Kamis (21/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan alokasi dana, jelas Indah, mayoritas anggaran akan digunakan membangun jalan utama. Selebihnya akan dipakai mendanai pembangunan fasilitas listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik yang diperkirakan mencapai 106,92 ribu MW pada 2030. Selain itu, infrastruktur  penyediaan air bersih dan pengelolaan limbah juga akan menggunakan sebagian dari dana tersebut.

"Selain infrastruktur tersebut, kami juga berencana untuk membangun infrastruktur pelengkap seperti pemadam kebakaran serta kantor pengelola. Khusus untuk listrik, insya Allah ada investor Prancis yang mau bantu pembangkit dengan kapasitas 10 ribu MW," jelas Indah.

Dana tambahan ini akan melengkapi dana penyertaan modal bagi pembangunan infrastruktur KEK Mandalika sebesar Rp 250 miliar yang telah disetujui Komisi X DPR RI dan telah masuk ke dalam APBNP 2015. Secara total, kebutuhan dana pembangunan infrastruktur KEK Mandalika mencapai Rp 36 triliun.

Janji serupa juga dikemukakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani. Menurutnya, penyediaan infrastruktur dasar KEK Mandalika perlu segera direalisasikan agar investor  mendapat keamanan berinvestasi.

"Sebenarnya KEK Mandalika tak memiliki masalah investasi yang berlarut-larut. Namun, infrastruktur akan terus dibangun demi melindungi kepentingan investor dan memastikan bahwa mereka akan segera merealisasikan investasinya," ujarnya ketika ditemui di tempat yang sama.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menjanjikan dana sebesar Rp 1,8 triliun untuk membenahi infrastruktur KEK Mandalika dalam lawatannya ke kawasan ini bulan lalu. Ia beranggapan, KEK Mandalika perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat perkembangannya sangat stagnan sejak tahun 1987.

KEK Mandalika adalah KEK yang terletak di selatan pulau Lombok, NTB dan dikhususkan sebagai wilayah pengelolaan industri agro dan ekowisata yang baru diluncurkan tahun 2014 dengan luas mencapai 1.175 hektar. Pembangunan KEK Mandalika akan terbagi dalam tiga tahap, dengan tahap pengelolaan masing-masing tahap sebesar 49 persen, 27 persen, dan 24 persen dari total luas lahan. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER