Mazda Usung Empat Fitur Canggih di New CX-5 dan Mazda6

Uluwatu, CNN Indonesia -- Beragam cara dilakukan produsen mobil guna menjaga angka penjualan seiring dengan lesunya industri otomotif di Indonesia. Tak terkecuali PT Mazda Motor Indonesia (MMI) yang baru-baru ini merilis dua besutan baru New Mazda CX-5 dan New Mazda6.

Bonar Pakpahan, Product Planning Expert MMI mengungkapkan untuk terus menarik minat konsumen otomotif dalam negeri, perusahaannya telah menambahkan sejumlah fitur baru dan canggih ke dalam dua mobil baru Mazda. Diantaranya penggunaan tekhnologi Lane Keep Assist System atau yang dikenal dengan LAS.

"LAS merupakan pengembangan teknologi dari produk sebelumnya. Bisa dikatakan New Mazda 6 dan New Mazda CX-5 merupakan produk dengan fitur-fitur tercanggih dari MMI," ujar Bonar.

Bonar mengungkapkan, sejatinya LAS merupakan teknologi yang digunakan untuk lebih meningkatkan faktor keamanan pengemudi mobil Mazda terbaru. Dengan mengaktifkan sistem LAS pada dua produk baru tadi pengemudi akan mendapatkan bantuan berupa tenaga putar roda kemudi kearah yang berlawanan tatkala arah mobil telah melewati jalur.

Fitur seperti ini sangat berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor pengemudi yang mengantuk. "Fitur ini akan terasa ketika kecepatan mobil diatas 65 kilometer per jam," tuturnya.

Fitur Baru

Selain LAS, Bonar bilang dua produk Mazda tadi juga dilengkapi teknologi lane departure warning system (LDWS). Teknologi LDWS memiliki benang merah dengan sistem LAS yang bekerja berdasarkan perangkat kamera yang ada di tengah kaca spion. Kamera tersebut akan memindai marka jalan di kanan dan kiri. "Jadi ketika mobil yang dipacu keluar dari jalur makan akan ada peringatan berupa suara," jelasnya.

Pilihan Redaksi Ekonomi Lesu, Penjualan Mazda Tetap Terpacu Genjot Penjualan, Mazda Indonesia akan Tambah 5 Dealer Baru

Disamping dua fitur tadi, menurut Bonar New Mazda6 dan New Mazda CX-5 khususnya varian Grand Touring juga telah dilengkapi adaptive LED headlamps (ALH) dan smart city brake support (SCBS).

Ia mengatakan, ALH merupakan sistem pencahayaan yang dapat digunakan pada waktu malam hari, dimana lampu mobil memiliki sensitivitas ketika menjumpai kendaraan dari arah yang berlawanan.

"Sebenarnya di tipe sebelumnya sudah ada adaptive headlamps, namun masih menggunakan Bi-xenon. Sedangkan SCBS adalah teknologi pengereman yang bisa membantu pengemudi ketika harus mendadak harus berhenti karena ada penghalang di depan atau belakang," tandasnya. (gen)