Bandara Kualanamu Raih Sertifikasi Bintang 4 dari Skytrax
Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jun 2015 15:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara, meraih sertifikasi Bintang 4 dari Skytrax berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap standar dari pelayanan dan produk yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Pengakuan internasional yang didapat Bandara Kualanamu, lebih baik ketimbang Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saat ini bersertifikasi Bintang 3 Skytrax.
Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) menjelaskan ada sejumlah aspek yang menjadi penilaian Skytrax terhadap kualitas pelayanan Bandara Kualanamu. Yakni fasilitas terminal, kenyamanan terminal, layanan transit, area perbelanjaan, restoran, kafe dan bar, layanan dan fasilitas bagi penumpang berangkat serta datang, layanan imigrasi, pemeriksaan keamanaan, dan transportasi darat.
"Sertifikasi Bintang 4 dari Skytrax ini sekaligus membuat Bandara Internasional Kualanamu sejajar dengan bandara lain yang ada di kategori tersebut yakni antara lain Abu Dhabi International Airport di UEA, Charles De Gaulle di Paris, Prancis, Schipol Airport di Amsterdam, Belanda, dan Heathrow Airport di London, Inggris," ujar Budi Karya melalui keterangan tertulis, Jumat (19/6).
Selaku operator bandara, lanjut Budi, Angakasa Pusa II berkomitmen untuk selalu menerapkan standar tinggi di bidang pelayanan konsumen di seluruh bandaranya.
"Sertifikasi Bintang 4 yang diberikan Skytrax kepada Bandara Internasional Kualanamu ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada kami selaku operator bandara," tuturnya.
Sebagai informasi, Bandara Internasional Kualanamu diresmikan pada 27 Maret 2014 dan merupakan bandara termodern di Indonesia saat ini. Badanara ini dilengkapi fasilitas canggih penanganan bagasi yakni integrated baggage handling screening system (IBHSS) dengan tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.
Bandara Internasional Kualanamu saat ini juga merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan jaringan kereta guna memberikan alternatif moda transportasi bagi pengunjung atau penumpang pesawat. (ags)
Pengakuan internasional yang didapat Bandara Kualanamu, lebih baik ketimbang Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saat ini bersertifikasi Bintang 3 Skytrax.
Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) menjelaskan ada sejumlah aspek yang menjadi penilaian Skytrax terhadap kualitas pelayanan Bandara Kualanamu. Yakni fasilitas terminal, kenyamanan terminal, layanan transit, area perbelanjaan, restoran, kafe dan bar, layanan dan fasilitas bagi penumpang berangkat serta datang, layanan imigrasi, pemeriksaan keamanaan, dan transportasi darat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selaku operator bandara, lanjut Budi, Angakasa Pusa II berkomitmen untuk selalu menerapkan standar tinggi di bidang pelayanan konsumen di seluruh bandaranya.
Sebagai informasi, Bandara Internasional Kualanamu diresmikan pada 27 Maret 2014 dan merupakan bandara termodern di Indonesia saat ini. Badanara ini dilengkapi fasilitas canggih penanganan bagasi yakni integrated baggage handling screening system (IBHSS) dengan tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.
Bandara Internasional Kualanamu saat ini juga merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan jaringan kereta guna memberikan alternatif moda transportasi bagi pengunjung atau penumpang pesawat. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK