Pemprov Paksa Pengelola Mal Berikan Tempat untuk ATM Bank DKI

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 12:26 WIB
"Banyak izin pembangunan mal, ruko, apartemen. Mau saya, sediakan saja dua ruko untuk Bank DKI," ujar Kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budihartono.
Ilustrasi ATM Bank DKI. (Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mendorong pertumbuhan jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik PT Bank DKI dengan melibatkan peran swasta di dalamnya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budihartono mengatakan selama ini ia sebenarnya telah memberi kemudahan bagi manajemen Bank DKI untuk bebas menempatkan mesin ATM di tiap kantor Kelurahan di Jakarta.

Namun, banyaknya mesin ATM milik bank-bank swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta tetap tidak mampu disaingi Bank DKI dengan adanya kemudahan tersebut. Oleh karena itu, Heru berniat meminta bantuan kepada para pengembang apartemen dan mal di Jakarta untuk memberikan lokasi strategis sebagai kantor dan mesin ATM Bank DKI di wilayahnya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"ATM itu kalau menurut saya seperti pion di kita bermain catur. Ke depan banyak permintaan izin membangun mal, ruko, apartemen, kewajibannya tidak perlu macam-macam lah. Mau saya, kewajiban minta saja dua saja ruko untuk UKM dan Bank DKI," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6).

Selain mendorong penambahan jumlah mesin ATM, Heru yang baru saja diangkat menjadi Komisaris Bank DKI juga berencana mengembangkan penggunaan teknologi pada pelayanan bank BUMD tersebut.

"Saya ingin, walaupun agak susah, kita seperti bank lain yang ada e-banking agar orang yang punya rekening (Bank DKI) bisa melalui internet, komputer, membayar tagihan-tagihannya," kata Heru.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Zulfarshah mencatat sampai Mei 2015, jumlah ATM yang dikelola Bank DKI berjumlah 321 unit. Tersebar di Jabodetabek, dan kantor yang ada di Surabaya, Solo, Medan, Pekanbaru, Bandung, Makassar, dan Balikpapan. (gen)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER