Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan konstruksi PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) telah memperoleh akumulasi kontrak senilai Rp 2,22 triliun hingga 31 Mei 2015. Pekerjaan yang tengah diselesaikan saat ini adalah proyek
rest area di tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Berdasarkan keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen menyatakan
flagship infrastructure project NRCA yaitu jalan Tol Cikopo‐Palimanan (Cipali) telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 13 Juni 2015.
“Penyelesaian sarana dan prasarana jalan tol seperti rest area masih berlangsung dan siap beroperasi pada saat Mudik Lebaran yang berlangsung dari H‐10 sampai dengan H+5," tulis manajemen dalam keterangan resmi, Senin (9
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NRCA dan PT Karsa Sedaya Sejahtera (KSS) secara bersama–sama tercatat sebagai pemegang saham mayoritas (60,0 persen) pada PT Baskhara Utama Sedaya (BUS), di mana BUS adalah pemegang saham dengan kepemilikan sebesar 45,0 persen di PT Lintas Marga Sedaya atau LMS. LMS adalah investor sekaligus pengelola jalan Tol Cipali, yang menghubungkan Cikopo dan Palimanan dengan panjang 116,75 km.
Tol Cipali diselesaikan dalam waktu 30 bulan dengan total biaya investasi Rp 13,7 triliun. Setelah melewati masa uji coba tanpa bayar untuk kendaraan Golongan I dari 14 Juni sampai dengan 25 Juni 2015, mulai 26 Juni 2015 mulai memberlakukan tarif dengan dasar Rp 832 per kilometer.
Jika dihitung per tiga bulanan, NRCA mencatat kontrak baru senilai Rp 1,66 triliun pada kuartal I 2015 meningkat 104,6 persen dibandingkan nilai kontrak baru yang diraih pada kuartal I 2014 yaitu sebesar Rp 815 miliar.
Besaran nilai kontrak baru NRCA pada kuartal I 2015 tersebut adalah 40,7 persen dari total target nilai kontrak pada 2015 yang ditetapkan sebesar Rp 4,1 triliun (termasuk proyek dari internal SSIA Group).
"Sementara proyek‐proyek dari kontrak baru pada kuartal I 2015 antara lain adalah Praxis Hotel & Apartemen Surabaya, Apartemen Regatta Jakarta, Hotel Pullman Ciawi Jakarta dan Q Big BSD City Jakarta," jelas manajemen.
Dari sisi kinerja keuangan, pada kuartal I 2015 perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp 903,6 miliar (termasuk proyek dari internal SSIA Group), dan merupakan 25,1 persen pencapaian dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3,6 triliun untuk satu tahun.
Total pendapatan NRCA pada kuartal I 2015 tersebut meningkat 22,7 persen dibandingkan Rp 736,7 miliar pada kuartal I 2014. NRCA meraih laba bersih sebesar Rp 61,0 miliar pada periode Januari‐Maret 2015, atau sekitar 26,5 persen dari target 2015 yang ditetapkan sebesar Rp 230 miliar.
(gen)