Juanda Kembali Dibuka, Garuda Berani Terbang ke Surabaya
Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2015 11:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk kembali membuka penerbangan ke Bandara Juanda, Surabaya di Jawa Timur setelah pukul 12.00 WIB menyusul diterbitkannya notice to airman (Notam) terbaru nomor 1453/15 mengenai pembukaan kembali bandara tersebut.
“Dengan Notam terbaru itu seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Surabaya akan dioperasikan secara normal mulai pukul 12.00 WIB,” ujar Pelaksana Harian Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan melalui keterangan pers, Jumat (17/7).
Ikhsan menjelaskan meskipun Notam pembukaan kembali Bandara Juanda sudah terbit sejak pukul 09.00 WIB, namun Garuda baru menyatakan melayani penerbangan sejak pukul 12.00 WIB. Hal itu untuk mengantisipasi kesiapan operasional penerbangan di bandara maupun di internal perusahaan sendiri.
“Namun untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, Garuda Indonesia telah menyiapkan dua pesawat berbadan lebar Boeing 747-400 dan Airbus A330 untuk menangkut penumpang yang operasional penerbangannya terdampak erupsi Gunung Raung,” kata Ikhsan.
Sesuai jadwal, dua pesawat berbadan lebar tersebut akan dioperasikan untuk melayani penerbangan sebagai berikut:
- Pesawat Boeing 747-400 untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Surabaya pp (GA330D dan GA331D) yang akan diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 13.10 WIB.
- Pesawat Airbus A330 untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Surabaya pp (GA326D) yang akan akan diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 13.30 WIB.
Selain itu, Garuda juga telah menawarkan opsi pengalihan rute penerbangan dengan tujuan Solo bagi para penumpang yang jadwal penerbangannya terkena dampak pembatalan akibat ditutupnya Bandara Juanda Surabaya, melalui operasional penerbangan sebagai berikut:
- Rute Jakarta-Solo pp dengan nomor penerbangan GA304 pada pukul 06.30 WIB dan GA309 pada pukul 08.50 WIB dengan pesawat B737-800.
- Rute Jakarta-Solo pp dengan nomor penerbangan GA308 pada pukul 08.50 WIB dan GA313 pada pukul 11.10 WIB dengan pesawat A330-300.
Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan satu pesawat Boeing 737-800 untuk mengantisipasi penumpukan penumpang pada rute penerbangan Surabaya-Denpasar pp (GA338 dan GA339) yang akan diberangkatkan dari Surabaya pada hari ini pukul 13.30 WIB.
Sementara itu, sehubungan dengan meningkatnya aktivitas Gunung Gamalama di Ternate, Kepulauan Maluku, yang berdampak pada penutupan Bandara Internasional Sultan Babullah, maka penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Ternate pada hari ini juga masih belum dapat dioperasikan.
Sebelumnya pasca dikeluarkannya Notam mengenai penutupan Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Sultan Babullah, sebanyak 35 penerbangan Garuda dari dan menuju Surabaya serta Ternate dibatalkan. Beberapa diantaranya adalah Jakarta-Surabaya pp, Denpasar-Surabaya pp, Balikpapan-Surabaya pp, Manado-Surabaya pp, Medan-Surabaya pp, Kupang-Surabaya pp, Banjarmasin-Surabaya pp, Jember-Surabaya pp, Makassar-Surabaya pp, Semarang-Surabaya pp, Singapura-Surabaya pp, Manado-Ternate pp, Makassar-Ternate pp, dan Jakarta-Ternate.
Selain penerbangan dari dan menuju Surabaya, hingga saat ini seluruh penerbangan Garuda dari dan menuju Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Bandara Belimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro Jember juga tidak dapat dioperasikan sebagai dampak peningkatan aktivitas Gunung Raung.
Berkaitan dengan situasi tersebut, bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan menuju kota-kota tersebut dapat melakukan penjadwalan ulang maupun penyesuaian rute penerbangannya tanpa dikenakan biaya.
“Garuda akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung dan Gunung Gamalama serta kesiapan tiap-tiap bandara terkait untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan. Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju destinasi-destinasi tersebut akan dilayani setelah tiap-tiap bandara dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang,” jelas Ikhsan. (gen)
“Dengan Notam terbaru itu seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Surabaya akan dioperasikan secara normal mulai pukul 12.00 WIB,” ujar Pelaksana Harian Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan melalui keterangan pers, Jumat (17/7).
Ikhsan menjelaskan meskipun Notam pembukaan kembali Bandara Juanda sudah terbit sejak pukul 09.00 WIB, namun Garuda baru menyatakan melayani penerbangan sejak pukul 12.00 WIB. Hal itu untuk mengantisipasi kesiapan operasional penerbangan di bandara maupun di internal perusahaan sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai jadwal, dua pesawat berbadan lebar tersebut akan dioperasikan untuk melayani penerbangan sebagai berikut:
- Pesawat Airbus A330 untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Surabaya pp (GA326D) yang akan akan diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 13.30 WIB.
Selain itu, Garuda juga telah menawarkan opsi pengalihan rute penerbangan dengan tujuan Solo bagi para penumpang yang jadwal penerbangannya terkena dampak pembatalan akibat ditutupnya Bandara Juanda Surabaya, melalui operasional penerbangan sebagai berikut:
- Rute Jakarta-Solo pp dengan nomor penerbangan GA304 pada pukul 06.30 WIB dan GA309 pada pukul 08.50 WIB dengan pesawat B737-800.
- Rute Jakarta-Solo pp dengan nomor penerbangan GA308 pada pukul 08.50 WIB dan GA313 pada pukul 11.10 WIB dengan pesawat A330-300.
Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan satu pesawat Boeing 737-800 untuk mengantisipasi penumpukan penumpang pada rute penerbangan Surabaya-Denpasar pp (GA338 dan GA339) yang akan diberangkatkan dari Surabaya pada hari ini pukul 13.30 WIB.
Sementara itu, sehubungan dengan meningkatnya aktivitas Gunung Gamalama di Ternate, Kepulauan Maluku, yang berdampak pada penutupan Bandara Internasional Sultan Babullah, maka penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Ternate pada hari ini juga masih belum dapat dioperasikan.
Sebelumnya pasca dikeluarkannya Notam mengenai penutupan Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Sultan Babullah, sebanyak 35 penerbangan Garuda dari dan menuju Surabaya serta Ternate dibatalkan. Beberapa diantaranya adalah Jakarta-Surabaya pp, Denpasar-Surabaya pp, Balikpapan-Surabaya pp, Manado-Surabaya pp, Medan-Surabaya pp, Kupang-Surabaya pp, Banjarmasin-Surabaya pp, Jember-Surabaya pp, Makassar-Surabaya pp, Semarang-Surabaya pp, Singapura-Surabaya pp, Manado-Ternate pp, Makassar-Ternate pp, dan Jakarta-Ternate.
Berkaitan dengan situasi tersebut, bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan menuju kota-kota tersebut dapat melakukan penjadwalan ulang maupun penyesuaian rute penerbangannya tanpa dikenakan biaya.
“Garuda akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung dan Gunung Gamalama serta kesiapan tiap-tiap bandara terkait untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan. Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju destinasi-destinasi tersebut akan dilayani setelah tiap-tiap bandara dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang,” jelas Ikhsan. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK