Diler Mobil Makin Rajin Gandeng Perusahaan Pembiayaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Diler-diler mobil kini semakin rajin menjalin kemitraan dengan perusahaan pembiayaan (leasing) untuk meningkatkan penjualannya di semester II tahun ini. PT Honda Jakarta Center contohnya, kini tengah menjalin kerjasama dengan empat perusahaan leasing dalam mengadakan program jangka pendek pembiayaan untuk varian tertentu.

Perusahaan diler utama mobil Honda di Jakarta ini mengatakan, program ini hanya akan berlaku di helatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015. Tidak tanggung-tanggung, Honda menggandeng empat perusahaan leasing yaitu Kita Finance, Mandiri Tunas Finance, Mizuho Balimor Finance, dan Bank Internasional Indonesia (BII) Finance dengan program khusus uang muka Rp 10 juta dan bertenor 8 tahun serta memiliki bunga nol persen.

"Jadi kami buat program penawaran khusus bagi pembelian varian Brio, Mobilio, dan Jazz, karena penjualan ketiga mobil tersebut cukup laris saat ini. Namun tentunya program ini hanya berlaku di Jabotabek sesuai dengan cakupan wilayah kami," jelas Direktur Honda Jakarta Center Hendra Kustiawan di Jakarta, Rabu (19/8).

Sebagai informasi, penjualan Honda di kawasan Jabotabek tercatat sebesar 34.658 unit dari Januari hingga Juli 2015, atau menyumbang 37,3 persen dari penjualan Honda secara nasional sebanyak 90.268 unit pada periode tersebut.

Dari angka nasional itu, Mobilio tercatat sudah terjual sebanyak 8.861 unit, atau 9,81 persen dari total penjualan sedangkan Brio sudah terjual sebanyak 6.452 unit atau sebesar 7,12 persen dari total penjualan secara nasional.

Sementara Jazz berhasil terjual sebanyak 8.866 unit, atau 9,82 persen dari penjualan. Sehingga total penjualan ketiga varian mobil itu secara nasional sebanyak 26,75 persen dari total penjualan Honda antara Januari hingga Juli.

"Ke depan kami juga akan adakan program khusus bersama mitra leasing di luar pameran ini, khususnya untuk varian-varian mobil tersebut karena masing-masing punya pasar di segmentasi masing-masing. Brio memegang pasar Low Cost Green Car (LCGC), Mobilio memegang pasar Low Multi Purpose Vehicle (MPV), dan Jazz memegang pasar Hatchback," tambahnya.

Pilihan Redaksi Ekonomi Lesu, Penjualan Daihatsu Melorot Sampai 12,41 Persen Mudik Lebaran Tak Mampu Selamatkan Pasar Otomotif Nasional Genjot Penjualan di Akhir Tahun, Ford Sodorkan 3 Jagoan Baru

Strategi Suzuki

Di samping Honda Jakarta Center, PT Sun Motor Group, selaku diler mobil Suzuki di Jabotabek juga mengatakan akan melakukan pendekatan kepada beberapa mitra pembiayaan di semester II mendatang untuk meningkatkan penjualan melalui penawaran-penawaran menarik. Namun, Presiden Direktur Sun Motor Hartono Hosea belum mau menjelaskan penawaran tersebut.

"Kami akan jajaki kerjasama pembiayaan dengan lebih banyak leasing, karena preferensi pembiayaan setiap pelanggan berbeda-beda. Ada yang lebih nyaman dengan perusahaan tertentu. Kami sebagai diler oke-in saja," jelas Hartono di lokasi yang sama.

Ia menambahkan, kerjasama dengan menggandeng mitra leasing sangat penting bagi penjualan mobil Suzuki mengingat 85 persen penjualan mobil Suzuki di Jabotabek dijual menggunakan sistem kredit.

Sebagai informasi, penjualan Suzuki melalui Sun Motor Group rata-rata sebanyak 400 unit per bulan, atau rata-rata sebesar 2.800 unit dari Januari hingga Juli 2015. Dengan kata lain, sebanyak 2.380 unit mobil yang dijual diler telah dijual menggunakan sistem leasing.

"Semester II ke depan kita memang ingin mengejar ketertinggalan penjualan di semester I. Makanya kami juga mengimbangi dengan membuka peluang kerjasama dengan beberapa lembaga financing. Salah satunya, baru-baru ini MNC Finance sudah bersedia untuk jadi pembiayaan mitra baru kami," tambahnya.

Sebagai informasi, penjualan Suzuki dari Januari hingga Juli 2015 lalu tercatat sebanyak 72.598 unit, atau 12,49 persen dari total penjualan mobil secara nasional.

Sedangkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat secara kumulatif total mobil baru yang terjual sejak Januari hingga Juli tahun ini sebanyak 581.106 unit, atau turun 20,7 persen dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu 733.444 unit.

Gaikindo sendiri menargetkan penjualan mobil tahun ini sebesar 950 ribu hingga satu juta unit setelah sebelumnya merevisi target penjualan sebesar 1,2 juta unit dan melakukan revisi kedua kalinya pada Maret lalu ke angka 1,1 juta unit. (gen)