Setelah Donald Trump, MNC Gandeng BUMN Korsel Garap Properti
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 12:03 WIB
Padang, CNN Indonesia -- Usai menggandeng Donald Trump, pengembang properti milik taipan Hary Tanoesudibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG) bermitra dengan perusahaan pelat merah asal Negeri Ginseng, Korea Land and Housing Corporation untuk membangun proyeknya di kawasan Lido, Bogor.
“Bersama ini kami sampaikan bahwa pada hari Jumat, 2 Oktober 2015 telah ditandatangani kerjasama dalam perencanaan pengembangan pembangunan kawasan Lido dan sekitarnya antara PT MNC Land Tbk melalui entitas anak dengan Korea Land and Housing Corporation,” tulis Direktur Utama MNC Land, Daniel Yuwono dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (5/10).
Vice President of Business Development MNC Land, Ivan Casadevall ketika dimintai keterangan soal ini menolak memberikan informasi tambahan. Pasalnya, ia mengaku perjanjian pada saat ini hanya penegasan komitmen untuk bekerjasama.
“Pada saat ini hanya merupakan kesepakatan strategis untuk berkomitmen guna berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya. Detail lebih lanjut akan dibeberkan dalam beberapa waktu ke depan,” ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia.
Ivan menyatakan, kolaborasi dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Korea Selatan ini merupakan tahapan strategi MNC Land untuk mengembangkan kawasan Lido menjadi proyek properti kelas dunia.
Sebelumnya, kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah lebih dulu diajak Hary Tanoesodibjo untuk mengembangkan proyek properti di Lido, Sukabumi itu. Trump Hotel Collection telah mengikat kerja sama dengan MNC Group untuk mengelola resor dengan fasilitas bintang enam yang merupakan yang kedua di Asia.
Proyek Trump - MNC Group itu akan menghadirkan lapangan golf Trump yang pertama di Asia serta terintegrasi dengan fasilitas hiburan, rekreasi, kesehatan, hotel dan tempat tinggal.
Hary Tanoesoedibjo, selaku CEO MNC Group, mengatakan, area seluas 3 ribu hektar itu akan menjadi resor yang terintegrasi dengan kemudahan akses tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Sejauh ini, perseroan tengah mengerjakan tahap pertama pengembangan, yaitu pembangunan golf course yang telah dimulai sejak kuartal III 2014. Golf course dengan 18 lubang tersebut dibangun di atas area seluas 81 hektare.
Kemudian, MNC Land menargetkan pembangunan country club di atas lahan seluas 8,7 hektare akan dimulai pada kuartal II 2016. Selanjutnya, di kuartal III 2016, perseroan bakal memulai pembangunan 200 unit villa di lahan seluas 24,4 hektare. Sementara, pembangunan hotel bintang enam di atas lahan seluas 10,9 hektare bakal dimulai MNC Land pada kuartal IV 2016. (ags)
“Bersama ini kami sampaikan bahwa pada hari Jumat, 2 Oktober 2015 telah ditandatangani kerjasama dalam perencanaan pengembangan pembangunan kawasan Lido dan sekitarnya antara PT MNC Land Tbk melalui entitas anak dengan Korea Land and Housing Corporation,” tulis Direktur Utama MNC Land, Daniel Yuwono dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (5/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivan menyatakan, kolaborasi dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Korea Selatan ini merupakan tahapan strategi MNC Land untuk mengembangkan kawasan Lido menjadi proyek properti kelas dunia.
Proyek Trump - MNC Group itu akan menghadirkan lapangan golf Trump yang pertama di Asia serta terintegrasi dengan fasilitas hiburan, rekreasi, kesehatan, hotel dan tempat tinggal.
Hary Tanoesoedibjo, selaku CEO MNC Group, mengatakan, area seluas 3 ribu hektar itu akan menjadi resor yang terintegrasi dengan kemudahan akses tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Sejauh ini, perseroan tengah mengerjakan tahap pertama pengembangan, yaitu pembangunan golf course yang telah dimulai sejak kuartal III 2014. Golf course dengan 18 lubang tersebut dibangun di atas area seluas 81 hektare.
Kemudian, MNC Land menargetkan pembangunan country club di atas lahan seluas 8,7 hektare akan dimulai pada kuartal II 2016. Selanjutnya, di kuartal III 2016, perseroan bakal memulai pembangunan 200 unit villa di lahan seluas 24,4 hektare. Sementara, pembangunan hotel bintang enam di atas lahan seluas 10,9 hektare bakal dimulai MNC Land pada kuartal IV 2016. (ags)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK