Mengekor Bursa Global, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Giras Pasopati & Agust Supriadi | CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2015 17:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah naik signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (6/10). Di tengah penguatan bursa saham global, indeks ditutup menguat sebesar 102 poin atau 2,35 persen di level 4.445 setelah bergerak di antara 4.381-4.464.
Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 262 poin atau 1,81 persen ke Rp14.241 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp14.175-Rp14.481 per dolar AS.
Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 177 saham naik, 116 saham turun, 88 saham tidak bergerak, dan 177 saham tidak ditransaksikan.
Total transaksi perdagangan saham yang terekam pada hari ini sebesar Rp7,35 triliun, yang terdiri dari transaksi reguler Rp6,11 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,24 triliun.
"Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp949,36 miliar," tulis Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya, Selasa (6/10)
Sebanyak delapan sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 8,9 persen dan sektor keuangan meningkat 3,42 persen.
Saham di sektor aneka industri yang paling menguat adalah PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 11,27 persen dan PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI) 6,48 persen.
Di sektor keuangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Tifa Finance Tbk (TIFA) sebesar 9,93 persen dan PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) 9,47 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1 persen dan indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 0,63 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 0,1 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat 0,5 persen dan CAC di Perancis terapresiasi 0,6 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris turun0,04 persen.
(ags)
Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 262 poin atau 1,81 persen ke Rp14.241 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp14.175-Rp14.481 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp949,36 miliar," tulis Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya, Selasa (6/10)
Saham di sektor aneka industri yang paling menguat adalah PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 11,27 persen dan PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI) 6,48 persen.
Di sektor keuangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Tifa Finance Tbk (TIFA) sebesar 9,93 persen dan PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) 9,47 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1 persen dan indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 0,63 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 0,1 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat 0,5 persen dan CAC di Perancis terapresiasi 0,6 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris turun0,04 persen.
(ags)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK